Aliansi Masyarakat Pemuda Luwu Raya Menggugat, Gelar Aksi Tutup Jalan Trans di Belopa

TERASKATA.COM, Luwu – Aliansi Masyarakat Pemuda Luwu Raya Menggugat menggelar aksi unjuk rasa di jalan poros trans sulawesi di Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Rabu (3/8/2022).

Mereka menuntut Kepolisian Resor (Polres) Luwu untuk segera menuntaskan kasus kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Minggu (31/7/2022) lalu.

Kejadian laka lantas tersebut melibatkan bus Borlindo dengan pengendara motor matic, menyebabkan satu orang meninggal dunia di tempat kejadian atas nama Akbar Lorosae (23).

Dalam aksi yang dipimpin jenderal lapangan, Sampedo, mengungkapkan jika sampai saat ini belum ada kejelasaan atas kasus tersebut.

“Usut tuntas kasus kecelakaan yang menyebabkan saudara kami Akbar Lorosae meninggal. Dimana sampai saat ini belum ada titik terang secara hukum oleh pihak yang bersangkutan,” kata Sampedo.

“Meminta pihak bus Borlindo bertanggungjawab atas meninggalnya saudara Akbar. Kami juga meminta kepada DPRD Luwu mengawal proses hukum sampai selesai,” ujar Sampedo.

Selain itu, mereka juga menuntut pihak bus Borlindo menghentikan aktivitasnya sementara untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

“Kami juga meminta kepada Polres Luwu agar serius dan tidak main-main dalam menuntaskan kasus tersebut,” tegasnya.

Dalam pemantauan, aksi unjuk rasa ini menutup jalan trans menggunakan dua mobil truk, sehingga menyebabkan arus lalu lintas macet.

Selain menutup jalan, mereka juga membakar ban bekas di badan jalan trans.(rls/lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *