BLUD RSUD Sawerigadung Palopo Peringati WPSD 2024

TERASKATA.Com, Palopo – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Kota Palopo peringati World Patient Safety Day (WPSD) 2024 yang jatuh pada tanggal 17 September 2024 lalu, dengan melaksanakan seminar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai 2 RSUD Sawerigading Palopo, Kamis, 19 September 2024.

Kegiatan ini mengusung tema “Improving Diagnosis For Patient Safety With Slogan: Get It Right. Make It Safe” sekaligus menindaklanjuti evaluasi pelaksanaan Program Komite Mutu tahun 2024, khususnya mengenai keselamatan pasien.

Untuk tahun ini, tema “Im- proving Diagnosis for Patient Safety diangkat untuk menyoroti pentingnya ketepatan dan akurasi dalam proses diagnosis sebagai kunci kesela matan pasien, diagnosis yang salah atau terlambat dapat berdampak serius pada kondisi pasien, termasuk pengobatan yang tidak tepat dan risiko memperburuk keadaan.

Kegiatan ini diikuti oleh Direktur Pelayanan RSUD Sawerigading, dr. Erick Gamaliel Amba, Ketua Komite Kesehatan RSUD Sawerigading, dr. Syukur Kuddus, Dewan Pengawas, As’ad Syam, Kepala Bagian Bina Program dan Humas Bunaiya, para dokter, perawat, rawat, tenaga administrasi serta staf pendukung lainnya.

dr Erick Gamaliel Amba, selaku Direktur Pelayanan RSUD Sawerigading Palopo mengatakan Hari Keselamatan Pasien Sedunia 2024 ini menjadi pengingat penting bahwa keselamatan pasien adalah tanggung jawab semua pihak.

Melalui kolaborasi yang erat antara tenaga medis, pegawai, pasien dan keluarga, RSUD Sawerigading berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan diagnosis yang lebih baik dan menciptakan lingkungan kesehatan yang lebih aman.

Ia juga menegaskan bahwa rumah sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien, melaksanakan pelaporan insiden, dan menetapkan pemecahan masalah agar menurunkan angka KTD (kejadian tidak diinginkan).

Selain itu, petugas rumah sakit juga diminta terbuka dan adil tentang insiden yang melibatkan mereka. Hal ini bertujuan agar petugas dan rumah sakit dapat bertanggungjawab terhadap pasien dan masyarakat. Menurutnya, aspek keselamatan harus menjadi perhatian utama di setiap pelayanan kesehatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *