TERASKATA.Com, Palopo – Proses rekapitulasi Pemilu Legislatif Kota Palopo di tingkat Kecamatan sudah final.
Partai Demokrat diketahui gagal mempertahankan kursi pimpinan DPRD Kota Palopo yang pernah dikuasai selama tiga periode, yakni hasil pemilu 2009, 2014 dan 2019.
Pada pemilu 2009, Partai Demokrat sukses mendudukkan dua wakilnya di DPRD Kota Palopo, dan berhasil mengamankan kursi pimpinan DPRD yang saat itu diduduki Politisi Demokrat saat itu, Amiruddin Alwi. Pimpinan DPRD saat itu menjadi milik Partai Golkar sebagai pemenang yang meraih 5 kursi disusul PAN dan Demokrat yang sama-sama mengamankan 2 kursi.
Partai besutan SBY ini kembali mengunci kursi pimpinan DPRD Palopo pada pemilu 2014 setelah berhasil menambah satu kursi di DPRD Palopo saat itu. Saat itu Demokrat mengutus kadernya, Islamuddin mengisi kursi pimpinan DPRD Palopo bersama dengan Golkar sebagai pemenang dan Partai Gerindra.
Partai Demokrat kembali sukses mengamankan kursi pimpinan DPRD Palopo pada pemilu 2019. Partai berlambang bintang mercy ini sukses menembus posisi ketiga peraih suara terbanyak dan berhak atas kursi wakil ketua II DPRD Palopo. Politisi Demokrat, Irvan Majid ditugaskan mengisi kursi pimpinan DPRD Palopo periode 2019-2024.
Partai Demokrat menjadi pimpinan DPRD bersama Partai Golkar sebagai pemenang pemilu dengan dengan raihan 5 kursi dan Nasdem sebagai wakil ketua I.
Sayangnya, pada pemilu 2024, Partai Demokrat dipastikan gagal mempertahankan kursi pimpinan DPRD. Pasalnya ia kalah bersaing dengan PDI Perjuangan yang sukses menembus 3 besar perolehan suara terbanyak pemilu legislatif di Kota Palopo tahun 2024. Meskipun jumlah kursi yang diraih PDIP sama dengan jumlah kursi partai Demokrat. (*)