TERASKATA.COM, Luwu Timur – Alimuddin Nasir, Kadis Perikanan, menyerahkan 8.300 ekor bibit ikan nila beserta pakan dan jaringnya, kepada kelompok budidaya bonti-bonti Desa Timampu Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur, Selasa 27/09/2022 pagi.
Penyerahan bantuan ini, juga di rangkaikan pelepasan bibit ikan di empang, yang berlangsung di warkop terapung Bumdes sehati Desa Timampu yang di saksikan langsung, Hj. Atira Usman, Sekcam Towuti, Samsul Rusdang, Kades Timampu, beserta aparatnya, dan anggota BPD.
Alimuddin Nasir, mengatakan bahwa, ini merupakan bantuan pemerintah daerah, melalui bapak bupati, kita serahkan paket komplit budidaya ikan nila kepada kelompok. Dengan harapan upaya penigkatan perekonomian masyarakat. Bantuan ini juga bersumber dari APBD Pokok 2022.
“Bantuan bibit ikan nila ini, kita serahkan secara utuh, ada pakannya dan alat tangkap jaring. Harapan kita, bantuan ini di kelola dengan baik, jika panen nanti harus di sisipkan kembali membeli bibit dan pakan, agar berkelanjutan dalam perputaran ekonomi,” katanya.
Sambungnya, Dinas Perikanan, juga akan senantiasa memantau perkembangan budidaya ikan nila ini.
“Kami juga dari dinas, akan selalu memantau perkembangan ikan nila ini, apa masalanya dan apa penyakitnya. Kemudian, dari 8.300 bantuan bibit ikan nila ini, kita lebihkan sekitar ratusan ekor untuk mengantisipasi bila ada bibit yang mati. Alhamdulillah, selain kelompok ini, pemerintah juga suda menyerahkan bantuan bibit ikan di berbagai desa,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Samsul Rusdang S.AN, Kades Timampu, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah. Tentunya, dengan adanya bantuan ini, masyarakat kita akan mengelola usaha budidaya ikan yang berorientasi pada peningkatan perekonomian.
“Desa Timampu memiliki potensi dalam peternakan budidaya ikan nila, didukung air tawar yang begitu melimpah. Banyak lahan yang tadinya tidak termanfaatkan, kini warga kita gunakan untuk budidaya ikan. Sekali lagi, saya minta kepada kelompok, agar bantuan ini di kelola dengan baik. Dan kami yakin lewat bantuan ini bernilai ekonomis meningkatkan perekenomian masyarakat,” ujar Samsul Rusdang.(rik)
