TERASKATA.COM, LUWU – Bupati Luwu, Basmin Mattayang, melantik 145 pegawai negeri sipil eselon II, III dan IV lingkup Pemerintah Kabupaten Luwu diambil sumpah jabatannya di aula rumah jabatan Bupati, Kelurahan Pammanu, Kecamatan Belopa Utara, Kamis (5/1/2023) sore.
Adapun yang dilantik pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrasi, penugasan kepala sekolah dan penugasa kepala puskesmas.
Pegawai eselon II yang dilantik yakni Kepala DPMD, Bustam, dipantik jabatan baru menjadi Sekretaris DPRD Luwu. Andi Baso Tenriesa, dilantik jabatan barunya sebagai Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP), sebelumnya menjabat Sekretaris DPRD.
Sementara, Kepala Dinas Pertanian, Albaruddin Andi Picunang, dilantik jabatan barunya menjadi Assisten III. Sakri dilantik jabatan baru menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, sebelumnya menjabat sebagai staf ahli Bupati Luwu.
Kemudian Ahyar Kasim, dilantik jabatan barunya sebagai Assisten I yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten II. Rahmat dilantik jabatan barunya menjadi Assisten II. Dan Anwar Amir dilantik sebagai Sekretaris Dinas Kominfo Luwu.
Selain itu ada ratusan nama Kepala Sekola Menengah Pertama dan Dasar yang ikut dilantik, serta kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, dalam sambutannya melantik secara resmi usai dibacakan Surat Keputusan (SK) pelantikan dan sumpah jabatan. Ia juga mengatakan pelantikan ini adalah hadiah di awal tahun 2023.
Tak hanya itu, Basmin juga mengingatkan para pejabat Yang baru dilantik jika jabatan yang diemban hanya sementara. Dan jangan malu bertanya kepada bawahan.
“Jangan takut dan malu bertanya pada bawahan, karena ada bawahan lebih paham dari pada kita. Bahawan Hanya terkendala rejeki dan administrasi,” ujarnya.
Basmin juga menuturkan jika rotasi jabatan itu tidaklah gampang, dan tanggungjawabnya sangat berat.
“Kami melihat dari kinerja apakah ada perubahan atau begitu saja. Minimal 3 sampai 6 bulan kami survei kinerjanya seperti apa. Karena saya tidak mau melantik itu kayak diobral,” tegasnya.
Basmin meyakini pelantikan yang selama ini ia lakukan tidak diperjual belikan. Bahkan ia menggaransi siap meninggalkan jabatan sebagai Bupati jika hal tersebut terbukti.