Ketua PKS Sulsel Amri Arsyid Ajak Milenial Palopo jadi Pahlawan Demokrasi
TERASKATA.COM, Palopo – Ketua DPW Partai Keadilan Sosial (PKS) Sulawesi Selatan (Sulsel) Amri Arsyid menyapa milenial di Kota Palopo. Dia mengajak milenial Palopo menjadi pahlawan demokrasi dengan ikut bergabung di Partai Politik (Parpol).
“Kami punya target untuk anak muda. Pertama, mengajak anak muda menjadi pahlawan demokrasi dengan bergabung di Parpol. Kedua, meningkatkan partisipasi politik anak muda di tahun 2024 dan yang ketiga, PKS ingin anak muda Hadir membawa gagasan dan mendorong anak muda masuk ke parlemen,” kata Amri saat menyapa milenial Palopo di Hill n Tiff Cafe, Selasa (11/4/2023).
Amri mengungkapkan alasannya memilih anak muda untuk ikut berpolitik menggunakan kendaraan Parpol. Dia mengaku melihat anak muda saat ini selalu memiliki keluhan atau kegelisahan yang ujung-ujungnya mendapatkan jawaban atau solusi dari Parpol.
“Banyak sekali keluhan anak muda yang salah satunya dijawab oleh politik. Politik adalah jawaban dari kegelisahan anak muda,” ungkap Amri.
Sementara Ketua Komite DPD Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Palopo, Wahyudi Yunus mengungkapkan pihaknya hingga saat ini terus mendorong pemuda khususnya di Kota Palopo untuk berpartisipasi dalam kontestasi politik. Baik sebagai penyelenggara maupun bertarung untuk masuk ke dalam parlemen.
“Selain sebagai penyelenggara Pemilu, kami juga mendorong anak muda ikut masuk di parlemen. Bukan cuma anak muda, tapi ini anak muda yang memang punya kapasitas serta wawasan pengetahuan yang baik,” ucap Wahyudi.
Dia pun mengapresiasi langkah PKS yang telah mengakomodir sebanyak 30 persen pemuda. Ini merupakan suatu bentuk dukungan terhadap milenial bangsa yang diberi kesempatan untuk ikut berpolitik.
“Apresiasi kepada PKS yang telah melibatkan anak muda dalam berpolitik. Ada 30 persen anak muda milenial sudah di akomodir oleh PKS. Ini merupakan suatu bentuk dukungan kepada kaum milenial,” sebut Wahyudi.
Adapun Ketua DPD PKS Palopo, Dr Ibrahim Halim mengatakan, ada 3 pengetahuan yang harus dimiliki milenial saat ini. Yaitu pertama, anak muda harus memiliki berpengetahuan spiritual, kedua anak muda harus memiliki ilmu pengetahuan dan wawasan informasi, dan ketiga anak muda harus punya pengetahuan keterampilan.
“Ketiga kualitas pengetahuan ini jika dimiliki anak muda saat ini akan menjadi kaum milenial yang eksis di masyarakat,” kata Ibrahim.

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan