Musda IKA Unhas Luwu, Pengurus Pusat Harap Sinergi Entas Kemiskinan

TERASKATA.COM, BELOPA – Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) Kabupaten Luwu menggelar Musyawarah Daerah (Musda) I periode 2022-2026 di Aula Bappelibangda Luwu, Sabtu (6/8/2022).

Musda ini petanda resminya IKA Unhas terbentuk di Kabupaten Luwu. Dihadiri oleh inisiator, panitia pelaksana dan para alumni.

Sidang dipimpin langsung oleh Pengurus Pusat (IKA) Unhas, Bachrianto Bachtiar. Sidang pemilihan Ketua IKA Unhas Kabupaten Luwu terpilih secara aklamasi.

Sidang pemilihan ketua IKA tersebut dipandu lima orang pimpinan sidang tetap yaitu, Bacrianto Bachtiar, dan insiator pembentukan IKA Unhas Luwu, Yani Mulake, Andrie, Tandiraja, dan Rahmi Triyulin.

Ketua panitia Musda, Islamuddin, mendapat apresiasi dari Bupati Luwu yang diwakili Sekda Luwu, Sulaiman, yang menyampaikan sambutan dihadapan peserta.

Apresiasi ini turut disimak oleh alumni yang dituakan yakni, Ir H Andi Mudzakkar, MH, para inisiator, panitia pelaksana.

” Kampus Unhas adalah perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia Timur dan sudah melahirkan banyak alumni yang terserap diberbagai sektor. Kami sangat memberi apresiasi terbentuknya IKA Unhas Luwu. Insha Allah Pemkab Luwu siap berkolaborasi dengan Pengurus serta para anggota alumni Unhas Luwu. Semoga ada program kerja bisa terlihat nyata di masyarakat,” ujar Sulaiman.

Sementara Andi Mudzakkar selaku alumni yang dituakan menitipkan pesan agar organisasi IKA Unhas Luwu dijadikan wadah silaturahmi, komunikasi serta konsolidasi kepada semua anggotanya. Dan dapat membuat program kerja sebagai wujud kolaborasi alumni untuk Negeri dan daerah yang dicintai

Di samping itu Bachrianto Bachtiar mengatakan, PP IKA Uhas yang saat ini diketuai, Dr Ir H Amran Sulaiman, berharap organisasi IKA UNHAS di daerah tidak tampil arogan, eksklusif dan dapat merespon isu-isu nasional seperti pengentasan kemiskinan, termasuk menyikapi pembentukan Ibu Kota Negara Baru Kabupaten Penajam Paser Utara.

” Bapak H Amran Sulaiman sangat peduli dengan kondisi sosial. Beliau sangat membenci kemiskinan dan ketertinggalan serta berupaya mengentaskannya lewat berbagai program ekonomi kreatif dan lewat program pertanian,”

“Salah satu yang perlu mendapat perhatian alumni Unhas Kabupaten Luwu yaitu membantu Pemkab Luwu dan Provinsi Sulsel dalam pengentasan kemiskinan. Isu Nasional yang lain yang perlu disikapi yaitu merespon pembentukan IKN baru di Penajam Paser Utara yang bisa berefek domino terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Luwu. Apalagi Bupati PPU adalah orang asli Luwu,” Kata Bachrianto.