TERASKATA.COM, Palopo – Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Kebijakan Pemerintah dalam pengendalian Inflasi, Stunting, dan Kemiskinan Ekstrem yang digelar di Lapangan Tenis Indoor Saokotae Rujab Wali Kota Palopo, Rabu (01/02/23).
Dalam arahannya, Wali Kota Palopo, Judas Amir mengatakan, semua pimpinan daerah baru-baru ini ke Jakarta bertemu Presiden Republik Indonesia untuk membahas sekaitan dengan inflasi dan yang terjadi ke depan terkait dengan kondisi ekonomi.
“Pemerintah tidak pernah tidur dan tidak pernah diam karena berfikir bagaimana masyarakat itu tidak termakan kemiskinan dan tidak mati kelaparan karena inflasi itu ada kaitannya dengan kehidupan terutama makan dan minum,” kata Judas Amir.
Oleh karena itu, meminta kepada RT/RW menyampaikan hal ini sampai di keluarganya karena banyak yang perlu dipahami terkait dengan kemiskinan. “Apakah orang miskin tersebut sudah mendapatkan bantuan atau masih ada yang main-main,” ungkapnya.
“Maksudnya orang yang pantas mendapat bantuan menjadi tidak pantas ini semua harus dijaga dan harus dipastikan oleh RT/RW. Jangan sampai ada masyarakat mati kelaparan dan RT/RW harus tahu apakah benar warga tersebut pantas untuk diberikan bantuan,” lanjutnya.
Judas Amir pun menegaskan kepada RT/RW yang tidak kerja, maka akan diberhentikan karena tidak ada kepedulian kepada masyarakat. “Ke depan Pemerintah akan membentuk tim pengawasan tugas RT/RW di daerah masing-masing,” tegasnya.
Ia juga meminta kepada RT/RW untuk memeriksa lahan yang masih kosong di wilayahnya masing-masing untuk ditananami bibit tomat atau cabai.
“Jika kita ingin melihat kota Palopo lebih bersih dari sekarang kepada RT/RW para Lurah dan Camat agar masyarakat diajak dan melihat daerah berapa tanah yang kosong di daerahnya untuk dilaporkan dan tanah tersebut ditanami cabai dan tomat,” ucapnya.
Dandim 1403/PLP, Letnan Kolonel Infantri Apriadi Nidjo SM MIP menyampaikan, ini merupakan hal penting untuk dilakukan kerena pimpinan pusat selalu koordinasi bagaimana stunting ini bisa kita diatasi bersama.
“Kemiskinan ekstrim ini tentu berkaitan dengan inflasi karena bagaimana solusi kita supaya bisa hidup marilah kita sama-sama menjaga kota kita agar terhindar dari inflasi, stunting dan kemiskinan ekstrem,” katanya.
Ketua DPRD Kota Palopo, Dr Hj Nurhaenih SKep MKes mewakili anggota DPRD Kota Palopo mengatakan, siap mendukung Pemerintah Kota Palopo dalam pengendalian inflasi, stunting, dan kemiskinan ekstrem.
“Ternyata masyarakat miskin bukan diukur dari penghasilan secara langsung tapi banyaknya jumlah anggota keluarga,” sebutnya.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan penyerahan bantuan berupa bak sampah secara simbolis kepada 9 Kecamatan dan 48 Kelurahan se-Kota Palopo dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Palopo yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Palopo, Judas Amir MH.
Hadir di kegiatan tersebut, Forkopimda Kota Palopo, Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi, Pimpinan Perangkat Daerah Kota Palopo, Camat, dan Lurah serta para RT/RW se-Kota Palopo.(adv/lia)