Respon Kenaikan Harga BBM, Sopir Angkutan Umum Antar Kabupaten/Kota Naikkan Tarif Rp10 Ribu

TERASKATA.COM, Palopo – Sopir angkutan umum merespon kenaikan tarif BBM dengan ikut menaikkan tarif angkutan mereka hingga Rp10 ribu.

Hal itu seperti yang diungkapkan salah sopir angkutan umum antar Kabupaten/Kota di Terminal Dangerakko Palopo, Jumadi.

“Kami menetapkan semua rute, untuk tarif jarak dekat dan jarak jauh naik Rp10 ribu,” Jumadi, Kamis (08/09/22).

Jumadi menyebutkan, kenaikan tarif tersebut masih bersifat sementara sampai ada ketetapan dari Organisasi Angkutan Darat (Organda).

“Kenaikan Rp10 ribu ini kami tetapkan mulai Minggu (04/09/22) lalu. Ini masih kesepakatan dari teman-teman sopir yang lain menaikkan tarif sementara, untuk harga pasti kita masih menunggu keputusan dari Organda,” ucapnya.

Ia mengaku terpaksa menaikkan tarif karena menyesuaikan kenaikan BBM yang terjadi saat ini.

“Iya, kita cuma bisa pasrah dan kasih pengertian juga sama penumpang sama kondisi sekarang,” kata Jumadi.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengumumkan kenaikan harga BBM mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax.

Harga terbaru BBM bersubsidi dan non-subsidi itu mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Menteri ESDM Arifin Tasrif selanjutnya menjabarkan penyesuaian harga BBM terbaru sebagai berikut:

-Harga Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter

-Harga Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter

-Harga Pertamax dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.(cr1/lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *