TERASKATA.COM, Palopo – 25 Anggota DPRD Palopo rencananya bakal dilantik pada September 2024 mendatang.
Untuk itu, Pemerintah Kota Palopo melalui Sekretariat DPRD Kota Palopo sudah memasukkan anggaran senilai Rp312 Juta rupiah untuk pengadaan pakaian dinas baru Legislator periode 2024-2029.
Anggaran sebesar itu juga sudah mencakup pengadaan pin emas bagi 25 anggota dewan baru. Demikian diungkapkan Sekretaris DPRD Kota Palopo, Taufiq S.Kep.MKes. kepada teraskata.com, Senin (04/03/24).
”Sekretariat sudah menganggarkan (pakaian dinas dan Pin emas). Nilainya Rp312 Juta,” kata Sekwan.
Sementara itu, Kabag Keuangan Setwan DPRD Palopo Aifah mengungkapkan, anggaran Rp312 Juta itu belum mengakomodir pakaian adat untuk 25 anggota DPRD Palopo.
”Iye, itu baru mengakomodir Pakaian Sipil Lengkap (PSL) Pakaian Sipil Harian (PSH). Belum termasuk pakaian adat. Anggota DPRD punya 3 pakaian, PSL, PSJ dan Pakaian Adat,” terangnya.
Untuk anggaran baju adat rencananya akan dianggarkan pada APBD Perubahan atau paling lambat pada anggaran induk 2025. Alasannya, kondisi keuangan pada APBD induk 2024 tidak memungkinkan untuk menganggarkan pakaian adat tersebut.
Dia merincikan untuk harga PSL senilai Rp 2,5 juta untuk satu anggota dewan dan PSH senilai Rp2 juta. Kemudian diberikan pin emas seberat 10 gram untuk satu anggota DPRD, sehingga total harga 25 pin emas sejumlah Rp200 juta.
“Kalau untuk dua seragam itu (PSL dan PSH) Rp 112.500.000, sementara pin emas Rp 200 juta untuk 25 anggota dewan. Karena satu dewan kita berikan pin emas seberat 10 gram,” ucapnya.
Aifah memastikan kualitas pakaian yang terbaik untuk seragam 25 legislator Palopo itu meski anggarannya terbatas. Menurutnya, untuk kualitas seragam dewan menggunakan bahan kain wol.
“Seragamnya kita gunakan bahan kain wol. Tetap kita berikan kualitas terbaik untuk dewan, tinggal kita bagaimana cara mengefisiensi anggaran yang ada,” tandasnya. (*)