Sekda Apresiasi Disdik Palopo Gelar Lokakarya 7 dan Pameran Hasil Belajar Program Guru Penggerak

TERASKATA.COM, Palopo – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Palopo menggelar Lokakarya 7 dan Pameran Hasil Belajar Program Guru Penggerak angkatan 6 Kota Palopo di Auditorium Saokotae, Rujab Wali Kota Palopo, Sabtu (15/4/2023).

Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Palopo, Drs Firmanza DP SH MSi mewakili Wali Kota Palopo. Dalam sambutannya, Firmanza mengapresiasi Disdik Palopo telah menggelar kegiatan ini sebagai langkah menyukseskan kebijakan Pemerintah Kota Palopo pada bidang pendidikan.

“Hal ini merupakan sebuah langkah substansi dari masalah mendasar kebutuhan kita dalam memajukan daerah, yaitu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyiapan SDM yang berkualitas,” kata Firmanza.

Mantan Kepala Bappeda Kota Palopo ini pun berharap peserta yang telah mengikuti kegiatan ini mampu menjadi motor penggerak bagi guru lainnya.

“Harapannya kepada semua guru penggerak nantinya mampu berperan dalam menggerakkan ekosistem pendidikan dan menjadi role model bagi transformasi pendidikan di Kota Palopo. Selain itu juga mampu menciptakan inovasi-inovasi yang bisa diterapkan dalam rangka mendidik siswa yang berkualitas,” sebut Firmanza.

Hadir juga pada kegiatan itu Perwakilan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Selatan. Dr Fardus MM mengatakan kegiatan ini yang diintervensi adalah nilai literasi, numerasi, dan karakter wujud dari diri anak, serta membangun jiwa raganya.

“inilah yang kita intervensikan kepada anak-anak kita agar ke depan tercapainya karakter yang terpatri pada sifat perbuatan anak sehingga memiliki kehebatan dalam hal literasi, numerasi, dan akhlak,” kata Fardus.

“Semoga apa yang telah kita dapatkan selama pembelajaran Calon Guru Penggerak (CGP) ini bisa direalisasikan, diinternalisasikan ke dalam diri anak sehingga kelak anak-anak kita menjadi anak-anak yang memiliki profil pelajar Pancasila,” tambahnya.

Adapun Plt Kepala Dinas Pendidikan Palopo, Asnita Darwis SSTP mengungkapkan program ini dilaksanakan selama 6 bulan melalui pelatihan daring lokakarya konferensi dan pendampingan serta tetap menjalankan tugas mengajar sebagai guru selama program penggerak dilaksanakan.

“Hasil yang diharapkan dari program pendidikan guru penggerak adalah menciptakan guru penggerak yang mampu mengembangkan diri melalui refleksi berbagi, kerja sama, dan mandiri serta memiliki kedewasaan moral, emosi dan spiritual untuk berprilaku sesuai dengan kode etik, merancang menjalankan merefleksikan dan mengevaluasi pembelajaran serta berkolaborasi dengan orangtua dan masyarakat,” jelas Asnita.

“Ke depannya guru penggerak juga diharapkan dapat diarahkan sebagai kepala sekolah, pengawas, instruktur maupun sebagai narasumber,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *