TERASKATA.Com, Palopo – Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan tingkat kelurahan yang tengah berlangsung diharapkan dapay memprioritaskan persoalan pencagahan stunting.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PPKB Kota Palopo, Samsil kepada wartawan. Menurutnya, Dinas PPKB mengutus perwakilannya untuk hadir disetiap Musrenbang yang berlangsung di tingkat Kelurahan untuk mengingatkan semua pihak dalam musyawarah tersebut terkait pentingnya pencegahan stunting dimulai dengan perencanaan yang baik di tingkatan Kelurahan.
Upaya menurunkan stunting kata dia, harus dilakukan secara terencana. Terutama penanganan hulu ke hilir.
” Sesuai arahan Bapak Wali Kota, musrenbang kelurahan dinilai sebagai momen yang tepat membahas langkah konkrit untuk menurunkan prevalensi berskala wilayah,” ungkap Samsil, Selasa 16 Januari.
Menurutnya, kelurahan merupakan basis strategis melakukan prefentif merebaknya kasus stunting.
”Di kelurahan kan ada pustu dan puskesmas, mgkin kita bisa maksimalkan pelayanan dasar kesehatan dimulai dari tingkat bawah,” ujar Samsil.
Diungkapkannya, di Dinas PPKB pihaknya tengah juga menyusun program dan kegiatan penopang produktifitas masyarakat.
” Misalnya bantuan nutrisi ibu hamil, makanan bergizi, dan bantuan lain dinilai sangat efektif untuk dilakukan sebagai bentuk upaya penanganan dari hulu,,” ucapnya.
Stunting telah menjadi isu strategis nasional yang harus ditangani secara bersama. Untuk itu ia berharap kelurahan mengintegrasikan perencanaan kelurahan selaras dengan upaya penurunan stunting.
”Tentu kami berharap, musrenbang selain menghasilkan berbagai usulan seperti infrastruktur dan sosial tapi juga harus melakukan pencegahan dan penurunan stunting,” tandasnya. (*)