TERASKATA.Com, Palopo – Pemerintah Kota Palopo terus berupaya maksimal menurunkan dan mencegah angka stunting di Kota Palopo.
Untuk itu, Pemkot Palopo melakukan penanganan dari hulu hingga hilir. Cara ini dinilai paling efektif untuk menekan terjadinya stunting baru.
Pendataan dan pendampingan bagi keluarga berisiko stunting juga menjadi kunci utama dalam melakukan intervensi terhadap program percepatan penurunan stunting.
Salah satu intervensi yang dinilai efektif untuk mencegah lahirnya kasus stunting baru adalah membumikan pendekatan preventif. Pendekatan ini menjadi salah satu garda terdepan dalam mengerem laju munculnya kasus stunting baru.
Pendekatan preventif itu dilakukan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Palopo dengan memaksimalkan program dalam bentuk aplikasi Elsimil (elektronik Siap Nikah dan Hamil).
”Aplikasi ini bertujuan menekan angka stunting dimulai dari calon pengantin (catin), Pasangan Usia Subur (PUS), ibu hamil, ibu pasca persalinan hingga balita berusia 0-23 bulan,” terang Kepala Dinas PPKB Kota Palopo, Samsil kepada wartawan.
Aplikasi Elsimil menjadi alat skrining untuk mengetahui risiko stunting pada kelompok sasaran. Sekaligus menjadi peta kerja Tim Pendamping Keluarga (TPK) dalam melaksanakan pendampingan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS). (*)