TERASKATA.COM, Palopo – Kreatifitas untuk berusaha sudah harus menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari seorang mahasiswa yang dituntut untuk lebih mandiri mengatasi masalah finansial mereka. Biaya kuliah, biaya makan, biaya rumah kos dan kebutuhan lainnya adalah tuntutan. Tentu harus pintar mencari kegiatan tambahan daripada menjadi beban orang tua.
Ruang kerja untuk mendapatkan biaya tambahan terbuka luas baik di sosial media, berbagai platform digital dan kegiatan UMKM yang ada di Kota Palopo ini.
Namun memang harus melek terhadap informasi dan menjemput peluang. Seperti, Evi Kariani, salah seorang mahasiwa Fakultas Kesehatan Universitas Mega Buana (UMB). Informasi yang ia dapatkan dari rekan dan sosial media membuatnya menjadi salah seorang pengusaha. Meskipun kecil-kecilan namun setidaknya mampu menutupi biaya kuliahnya.
“Alhamdulillah cukup membantu orang tua untuk biaya hidup selama kuliah hingga semester 7 ini, “kata Evi yang menekuni bisnis online Produk kesehatan dan kecantikan serta pakaian muslim ini. Dan kini, Evi mulai berani mengembangkan usaha nya dengan mencoba membuat usaha buket.
Evi adalah putri dari pasangan Matahari dan Burhanuddin memang harus hidup mandiri mengurus kuliahnya dan dirinya. “Kedua orang tua saya di Papua, disini saya tinggal sama saudara,” katanya.
Nah, dengan usaha yang digelutinya ini ia tidak lagi repot repot meminta biaya tambahan ke orang tua.
“Kalo soal biaya kuliah disini agak ringan ya, karena saya bisa mengangsurnya di kampus, yah kalau dihitung hitung Rp250 ribu per bulan, biasanya itu dari orang tua, sementara kebutuhan kebutuhan lainnya itu yang harus juga saya penuhi karena orang tua akan kesulitan kalau meminta terus, salah satu caranya adalah membuat usaha,” katanya.
Evi menuturkan, meski ia adalah mahasiswa prodi kebidanan namun dorongan untuk berwirausaha didapatkan di kampus.
“Kita kan ada mata kuliah kewirausahaan ya, itu pak Munir (Pembina Yayasan Pendidikan Mega Buana, H Rahim Munir SP MM) dosennya, dan alhamdulillah mulai semester 1 tahun 2019 saya mulai bikin bikin usaha dan inilah hasilnya, meskipun masih kecil kecil,” tuturnya.
Namun ia bermimpi kelak ia memiliki usaha mandiri yang bisa mempekerjakan orang banyak. Misalnya praktek kebidanan.
“Mudah-mudahan nanti kalau selesai kuliah bisa bikin praktek, kan banyak itu Bidan Pratek Swasta, untuk saat ini masih belajar belajar mandiri dengan usaha sendiri,” ungkapnya.(lia)