Perdana, Golkar Gagal Jadi Pemenang Pemilu di Palopo

TERASKATA.Com, Palopo – Catatan buruk ditorehkan Partai Golongan Karya (Golkar) di Kota Palopo pada Pemilu 2024. Pasalnya, untuk pertama kali dalam sejarah pemilu yang diikuti Golkar di Kota Palopo, Partai yang dipimpin Rahmat Masri Bandaso ini gagal menjadi pemenang.

Partai Golkar mengikuti pemilu legislatif Kota Palopo sejak tahun 2004. Saat itu Golkar perkasa dan menjadi pemenang pemilu dengan meraih 7 kursi atau 30 persen kursi di DPRD Palopo saat itu.

Kesuksesan Golkar sebagai pemenang pemilu kembali terulang di Pemilu 2009. Meskipun saat itu jumlah kursi Golkar berkurang, namun tetap sukses sebagai pemenang dengan setelah mengutus 5 kadernya di Parlemen Palopo.

Jumlah kursi partai berlambang beringin kembali berkurang pada pada pemilu 2014. Yakni hanya mendudukan 4 kadernya saja di Parlemen. Meski demikian Golkar masih menjadi pemenang pemilu.

Pada pemilu 2019, partai Golkar dibawah nakhoda Armin Mustamin Toputiri sebagai plt Ketua Golkar Palopo saat itu, sukses menaikkan jumlah kursi Golkar dari 4 menjadi 5 kursi. Golkar kembali sukses menjadi pemenang pemilu saat itu.

Sementara pada pemilu 2024, dari hasil rekapitulasi perolehan suara tingkat kecamatan yang sudah selesai dilaksanakan, partai Golkar dipastikan gagal mempertahankan status sebagai pemenang pemilu legislatif DPRD Kota Palopo. Meskipun partai Golkar berhasil meraih enam kursi di DPRD Palopo, namun Partai Golkar kalah bersaing dengan partai Nasdem yang juga meraih enam kursi.

Partai Golkar hanya mampu mengumpulkan total 21.846 suara dari empat daerah pemilihan (Dapil) yang ada di Kota Palopo. Sedangkan Partai Nasdem sukses mengoleksi 25.450. Partai NasDem unggul 3604 Suara dari Partai Golkar.

Selain gagal menjadi pemenang pemilu di Kota Palopo, Partai Golkar juga gagal mendorong dua kadernya yang ingin naik kelas ke DPRD Provinsi. Dua kader Golkar Palopo yang bertarung menuju DPRD Provinsi yakni Hj Nurhaenih yang juga berstatus Ketua DPRD Palopo dan Baharman Supri yang juga anggota DPRD Palopo.

Berdasarkan data Sirekap KPU, per tanggal 27 Februari, Hj Nurhaenih hanya mengumpulkan 4771 suara dan Baharman Supri 3779 suara. Terpaut jauh dengan perolehan suara Marthen Rantetondok yang sudah mencapai angka 11208 dan politisi Golkar Lutra Jasrum yang sudah mengumpulkan 8487 suara. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *