TERASKATA.COM, BELOPA – Tana Luwu kaya sumber daya alam dan memberi kontribusi signifikan atas ekspor hasil bumi Pemprov Sulsel. Hal ini diapresiasi Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman (Andalan), dengan memberi porsi pembangunan infrastruktur setiap tahun lewan bantuan keuangan Provinsi hingga puluhan miliar rupiah.
Hanya saja masyarakat Wija To Luwu berharap Gubernur Andalan tidak melupakan pembangunan sumber daya manusia (SDM) pada empat daerah di Luwu Raya.
Koordinator Forum Pemuda Pemantau Eksekutif dan Legislatif (FP2KEL), Ismail Ishak, mengungkapkan, komoditi hasil bumi yang kerap di ekspor Pemprov Sulsel, sebagian besar merupakan sumber daya alam dari Kabupaten Luwu dan Tana Luwu pada umumnya. Hal ini menandakan Tana Luwu kaya Sumber daya alam.
“Pemprov Sulsel hampir setiap saat mengekspor komiditi beras, cengkeh, kakao, merica dan hasil bumi lainnya. Komoditi ekspor ini sebagian besar disuplai dari Tana Luwu. Ini menandakan Tana Luwu memberi kaya dengan sumber daya alam,” Ungkap Ismail Ishak .
Ismail memberi apresiasi Gubernur Sulsel Andalan, membalas kontribusi SDA dari Tana Luwu ini dengan memberi perhatian maksimal terhadap pembangunan infrastruktur, lewat peningkatan akses jalan pada wilayah-wilayah terpencil melalui bantuan keuangan Pemprov yang jumlah puluhan milyar rupiah
Namun, demikian pihaknya berharap bentuk perhatian Gubernur Andalan tidak berhenti di sektor pembangunan infrastruktur, melainkan juga harus memberi perhatian terhadap pembangunan Sumber Daya Manusia Wija To Luwu
“Wija To Luwu selama ini merasa tidak direkeng (diperhitungkan) sebab hingga hari ini tidak ada ASN asal Luwu Raya yang menduduki jabatan strategis dilingkup Pemprov Sulsel. Untuk itu kami harap Gubernur Sulsel Bapak Andi Sudirman Sulaiman kiranya memberi kesempatan kepada ASN asal Tana Luwu yang memiliki kompetensi manajerial yang baik, dapat diposisikan yang sama menduduki jabatan eselon II seperti halnya ASN dari daerah lain se-Sulsel,” Kata Ismail Ishak
Untuk diketahui, saat ini Panitia Seleksi Pemprov Sulsel membuka lelang jabatan (seleksi terbuka) untuk mengisi setidaknya 8 (delapan) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPT). Diantaranya, Kepala Dinas PTSP Sulsel, Kepala dinas Ketahanan Pangan, Kepala Biro Umum, Kepala Biro Hukum, Kepala Biro Kesra, Kepala Biro Organisasi, Kepala Biro Perekonomian serta Direktur RSUD Labuang Baji. Dari sekitar 113 ASN se-Sulsel yang mendaftar, ada ASN Luwu Raya yang ikut dalam seleksi terbuka tersebut.