Cegah Stunting dengan Perencanaan dan Pemeriksaan Rutin Kehamilan

TERASKATA.Com, Palopo – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopoi menekankan kepada seluruh pasangan suami istri untuk melakukan perencanaan kehamilan dengan baik serta pemeriksaan rutin kehamilan.

Hal ini sangat penting untuk mencegah stunting dan menghindari bayi lahir dengan bibir sumbing. Demikian diungkapkan Kepala DPPKB Kota Palopo, H. Farid Kasim Judas., SH., M.Si., MH., kepada wartawan.

”Untuk jadi pelajaran kalau mau mencegah tidak cacat, saat telat seminggu harus juga mendapat pengawalan ada ibu hamil mual-mual tapi enggak tahu kalau hamil, minum antasida, akhirnya apa, karena antasida itu membuat bibir sumbing, lahirnya bibirnya sumbing, karena tidak tau kalau dia hamil,” katanya.

Perencanaan kehamilan menurutnya harus dilakukan oleh pasangan suami-istri untuk menghindari bayi lahir stunting dan juga kecacatan. Perencanaan dan pemeriksaan kehamilan kata FKj juga dapat meningkatkan harmonisasi di dalam keluarga.

Terkait program percepatan penurunan stunting, FKJ mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo menargetkan prevalensi 14 persen pada 2024.

”Kita harus mengerti bagaimana kita dapat melakukan pendekatan keluarga dalam percepatan penurunan stunting. Pendekatan keluarga yang dimaksud yaitu pendekatan meningkatkan kualitas pelayanan yang pada kelompok kualitas mencakup calon pengantin, ibu hamil dan ibu menyusui bagi anak berusia 0-59 bulan dalam upaya sosialisasi Program Bangga Kencana,” kata FKJ. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *