TERASKATA LUWU RAYA

Dari Timur Membangun Indonesia

DPPKB Targetkan Konsistensi Penurunan Angka Kasus Stunting di Palopo

admin |

TERASKATA.Com, Palopo – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo terus berkomitmen menurunkan angka kasus stunting di Kota Palopo.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, Samsil S.Si mengatakan pihaknya terus berupaya konsisten strategis untuk mengoptimalisasi penurunan angka prevalensi stunting di Kota Palopo.

Dikatakan Samsil, Kasus stunting di Kota Palopo sudah mulai menurun. Dari angka 200 kasus, tersisa 108 kasus saat ini. Dengan konsistensi penurunan angka kasus stunting, diharapkan target zero stunting di tahun 2025 bisa terwujud.

Advertisements

”Target zero stunting di Kota Palopo tahun 2025 bisa terwujud dengan kolaborasi lintas sektor dengan menggerakkan seluruh komponen pemerintah dan masyarakat dalam mencegah munculnya kasus stunting baru dan mengatasi kasus stunting yang sudah ada secara optimal,” terang Samsil, Selasa, 3 Desember 2024.

Senada dengan itu, Pj Ketua TP PKK Kota Palopo, Isnada Firmanza mengatakan pihaknya juga terus berupaya bekerja optimal dengan mendorong seluruh kader PKK di Kota Palopo menjadi garda terdepan dalam menuntaskan misi zero stunting di wilayahnya masing-masing.

”Kader PKK menjadi ujung tombak tercapainya target zero stunting dengan mengaktifkan Posyandu, juga pelaksanaan layanan kepada anak yang mengalami stunting, serta terjun ke masyarakat mensosialisasikan hidup sehat,” kata istri Pj Wali Kota Palopo ini.

Selain kader PKK, upaya Pemkot Palopo dengan menambah bapak dan bunda asuh anak yang menderita stunting yang berasal dari seluruh Perangkat Daerah, Forkopimda, pihak Perbankan, dan juga Perguruan Tinggi.

Jadi sekarang ini berdasarkan data e_PPGBM (Aplikasi Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) ada 108 yang terindikasi stunting,” jelasnya.

Jadi kita juga sampaikan kepada Posyandu-Posyandu itu kita maksimalkan kinerjanya, untuk mengatasi masalah stunting tersebut. Jadi kami aktif melakukan kunjungan Posyandu, kita berikan intervensi untuk mengatasi masalah stunting, kita kasih vitamin, kita kasih pemberian makanan tambahan, dan juga susu, sebutnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini