DPRD Palopo Sidak Proyek Pembangunan Gedung KRIS, Sumber Anggaran DAK Kemenkes
TERASKATA.Com, Palopo – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sawerigading Palopo, Senin, (11/08/25).
Sidak yang dilakkukan dalam rangka memastikan pembangunan yang sedang berlangsung sesuai spesifikasi dan memprioritaskan kualitas layanan. Objek utama yang menjadi sasaran sidak sejumlah anggota DPRD Palopo kali ini, adalah proyek pembangunan gedung Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Menurut Ketua Komisi B DPRD Kota Palopo, Elisabeth Z.R Mangeke, pihaknya melakukan sidak untuk memastikan pembangunan berjalan sesuai spesifikasi teknis dan mengutamakan kualitas. Apalagi pengerjaan proyek ini memggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2025.
Ketua Komisi B, Elisabeth Z.R Mangeke, memimpin langsung sidak tersebut bersama anggota komisi lainnya, yakni Cendrana Saputra Martani, Siliwadi, Chandra Ishak, dan Awaluddin Saruman.
Elisabeth menegaskan bahwa pengawasan dilakukan demi memastikan mutu pembangunan tidak dikorbankan. Ia menilai kualitas proyek akan berdampak langsung pada pelayanan kesehatan masyarakat.
“Kunjungan ini kami gelar semata-mata untuk memastikan bahwa proyek ini benar-benar dijalankan lebih mengedepankan kualitas. Kami ingin menjamin bahwa kualitas pembangunan tidak dikompromikan, karena akan berimbas langsung pada pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar Elisabeth kepada wartawan usai melakukan Sidak.
Sidak ini merupakan bagian dari komitmen DPRD Palopo untuk terus mengawasi proyek-proyek strategis yang didanai APBN maupun APBD. Komisi B menekankan pentingnya pengawasan agar tidak terjadi penyimpangan maupun keterlambatan pekerjaan.
Komisi B berharap sidak ini menjadi pengingat pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam setiap proyek pemerintah, apalagi di sektor layanan publik seperti kesehatan.
Pembangunan gedung KRIS ini merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Kesehatan terkait standarisasi layanan rawat inap kelas BPJS. Gedung tersebut diharapkan dapat meningkatkan kapasitas serta kenyamanan layanan di RSUD Sawerigading, yang merupakan rumah sakit rujukan di wilayah Luwu Raya. (*)
Tinggalkan Balasan