TERASKATA.Com, Palopo – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mendorong pembangunan keluarga muda berkualitas saat ini untuk mengisi Indonesia Emas 2045.
Untuk mencapai visi dan target SDGs 2030, BKKBN mendorong semua pihak terkait, termasuk Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (DPPKB) di daerah untuk terus mengupayakan terciptanya keluarga-keluarga muda berkualitas.
Keluarga muda berkualitas adalah kunci Indonesia Emas atau 100 Tahun Indonesia Merdeka. Oleh karena itu Pembangunan Keluarga adalah pondasi utama tercapainya kemajuan bangsa.
”Tahun 2025–2035 merupakan fase puncak periode bonus demografi yang harus terus dikapitalisasi. Keluarga sehat, produktif, dan berkualitas adalah tujuan Program Bangga Kencana menuju Indonesia Emas 2045,” terang Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo, H. Farid Kasim Judas, SH., M.Si., MH., dalam siaran persnya.
Generasi Milenial dan Post-Milenial adalah sasaran utama Program Bangga Kencana. Untuk itu, kata dia pola komunikasi harus berubah. Program Bangga Kencana bukan semata-mata soal KB, namun membangun keluarga secara utuh dalam berbagai dimensinya.
”Persoalan Stunting masih menjadi problem bagi keluarga Indonesia, dan kami di Dinas PPKB sebagai perpanjangan tangan BKKBN bertanggungjawab untuk menyelesaikan persoalan ini di wilayah Kota Palopo,” ucapnya.
Untuk memaksimalkan penurunan stunting, FKJ menyebutkan, pihaknya akan menekankan pada Pemeriksaan Kesehatan dan Pendampingan Catin serta Audit Kasus Stunting. (ADV)
