TERASKATA.Com, Palopo – Pj Wali Kota Palopo, Asrul Sani menjelaskan, Kota Palopo telah melakukan berbagai inovasi dan dukungan pelayanan KB kepada warga, pertama antara yaitu dengan penyedian fasilitas layanan Kesehatan yang melayani KB sebanyak 23 titik dari 9 kecamatan.
”Jumlah anggaran BOKB peningkatan kesertaan penggunaan MKJP di Kota Palopo sebanyak Rp544.160.000.00. Dukungan pelayanan KB bergerak Rp7.500.000, fasilitasi dan pembinaan Pendampingan bumil dan pasca salin Rp1.081.080.000,” kata Asrul kepada Wartawan.
Selain itu, Pemkot Palopo juga memberi dukungan kepada Kader IMP (PPKBD/SUB PPKBD) melalui pembinaan dan peningkatan kapasitas kader, intensif kader sebanyak 500 orang.
Namun, Asrul mengakui bahwa untuk meningkatkan permintaan pasangan usia subur ber-KB dan pemenuhan pemasangan kontrasepsi, program dan pelayanan KB terdapat tantangan dan kendala di lapangan.
Salah satunya yakni mitos dan kepercayaan masyarakat tentang KB, fertilitas, dan risiko kesehatan, dukungan pemangku kepentingan baik tokoh agama, tokoh masyarakat, keterbatasan akses pelayanan KB di daerah khusus, tensi calon akseptor, hingga tingkat kesadaran PUS tentang pentingnya penggunaan Alkon. (*)