TERASKATA LUWU RAYA

Dari Timur Membangun Indonesia

Kronologi Siswa SMAN 3 Palopo Tewas Tenggelam saat Mandi-mandi di Sungai

admin |
Andi Muhammad Yusuf (16) korban tenggelam saat mandi-mandi bersama temannya di sungai.(Foto: Dok. Istimewa)

TERASKATA.COM, Palopo – Seorang siswa SMAN 3 Palopo Andi Muhammad Yusuf (17) ditemukan tewas tenggelam saat mandi-mandi di sungai bersama temannya. Korban ditemukan oleh tim penyelamat BPBD Kota Palopo dan warga.

“Iya benar, korban ditemukan di sungai Tapam Manuk, Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang oleh tim penyelamat BPBD Palopo dan warga setempat,” kata Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi kepada wartawan, Rabu (15/3/2023).

Supriadi menjelaskan bahwa korban ditemukan dengan posisi terapung dan hanya menggunakan celana dalam warna cokelat. Kemudian sekira pukul 17.45 Wita, korban dievakuasi dan langsung dibawa ke rumah sakit At-Medika Palopo.

Advertisements

“Pukul 18.40 Wita, korban dilarikan ke rumah sakit At-Medika Kota Palopo
untuk mendapatkan pertolongan, namun berdasarkan keterangan pihak rumah sakit oleh dr Rini Anggraini korban sudah meninggal dunia,” ungkapnya.

Supriadi menjelaskan awal mula korban bersama 3 orang temannya yakni Surya Angga Kusuma, Muhammad Nopal, dan Yusuf Takki pergi menggunakan sepeda motor ke sungai Batu Hitam di Kelurahan Mungkajang, Kecamatan Mungkajang, Rabu (15/3) sekira pukul 16.30 Wita. Setibanya di sungai mereka pun mandi seperti biasanya.

“Selang waktu 40 menit, kedua rekan dari korban ini naik ke atas batu yang ada di sungai tersebut lalu melompat ke air. Kemudian disusul oleh korban, namun setelah melompat ke air korban terseret arus sungai yang cukup deras hingga tenggelam,” jelas Supriadi.

Sontak ketiga rekannya ini ingin membantu korban namun mengalami kesulitan karena arus air yang cukup deras dan kondisi sungai yang sangat dalam. Ketiga rekan korban ini pun melaporkan hal ini ke BPBD Kota Palopo.

“Pada pukul 17.30 Wita, rekan korban bertiga menuju kantor penanggulangan bencana dan menyampaikan minta bantuan untuk dicari temannya yang terbawa arus air,” sebut Supriadi.

Pada pukul 17.45 Wita, korban ditemukan oleh masyarakat dan tim penanggulangan bencana sekitar 20 meter dari lokasi korban melompat dengan posisi terapung tanpa menggunakan baju dan hanya menggunakan celana dalam warna cokelat. Kemudian masyarakat dan tim penanggulangan bencana berupaya untuk menyelamatkan korban.

“Setelah dievakuasi, korban dibawa ke rumah sakit hingga dinyatakan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaannya juga, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,” pungkas Supriadi.

Kapolres Palopo AKBP Safi’i Nafsikin setelah mendengar kabar duka ini juga langsung ke rumah duka di jalan To Ciung, Kelurahan Surutanga, Kecamatan Wara Timur, Kota Palopo.

Sebelumnya diberitakan, seorang siswa SMAN 3 Palopo bernama Andi Muhammad Yusuf (17) tewas tenggelam saat mandi-mandi bersama temannya di sungai. Korban sempat dilarikan ke RS At-Medika Palopo, namun nyawanya tak dapat tertolong.

“Benar, saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka,” kata Kapolsek Wara AKP jon Paerunan kepada wartawan, Rabu (15/3) malam.(lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini