Manisnya ‘Janji Caleg’ Pendidikan Gratis ke Luar Negeri

TERASKATA.Com, Palopo – Jelang Pemilihan Legislatif 14 Februari mendatang, para caleg mulai tebar pesona. Beragam cara dilakukan untuk meraih simpati para wajib pilih.

Salah satunya adalah dengan menebar janji politik kepada pemilih. Meski diketahui, wakil rakyat hanya bertugas menyampaikan aspirasi rakyat di parlemen kepada eksekutif sebagai penanggungjawab program pemerintah. Legisaltor tidak punya kewenangan untuk mengeksekusi program karena itu adalah tugas eksekutif.

Salah satu Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang menebar ‘janji manis’ adalah Baharman Supri. Bacaleg partai Golkar untuk DPRD Provinsi Sulawesi Selatan ini berjanji akan mendorong pendidikan gratis khusus bagi Wija To Luwu (WTL) jika dirinya diberi amanah dudul sebagai anggota DPRD Sulsel.

Tak tanggung-tanggung, ia mengatakan WTL yang berprestasi akan difasilitasi program pendidikan gratis kuliah ke luar negeri untuk meraih strata satu (S1) atau gelar sarjana dan strata dua (s2) atau magister.

Ide itu diungkapkan Baharman kepada wartawan usai mengikuti kegiatan Dialog KKLR di Warkop Kampis, Kota Palopo, Kamis (03/08/23) sore kemarin.

Anggota DPRD Kota Palopo ini mengatakan, dalam membangun enterpreneur dan pengembangan Sumber Daya Alam (SDA) dibutuh SDM yang unggul dan berfikir inovatif. Sehingga untuk mewujudkan itu, diperlukan fasilitas buat anak-anak muda yang berprestasi berupa beasiswa dari pemerintah daerah.

”Tana Luwu ini memiliki empat Kabupaten/Kota, sehingga perlu dipikirkan untuk membuat kebijakan yang mendorong beasiswa S1 dan S2 ke luar negeri. Contohnya seperti Kabupaten Luwu Timur ada beasiswa strata satunya. Ini bisa kita dorong anak-anak bisa kuliah di Luar Negeri,” kata dia.

Bukan hanya pendidikan gratis, Baharman juga mengharapakan pemerintah di wilayah Tana Luwu meliputi, Kota Palopo, Luwu Timur, Luwu Timur dan Luwu. Membuat kebijakan yang mempertegas identitas Wija To Luwu.

”Kami telah menggagas perda muatan lokal yang mempertegas identitas kita, ada banyak kekayaan budaya yang kita miliki dan itu harus diatur dalam peraturan daerah. Upaya ini demi melestarikan budaya Tana Luwu,” kata eks ketua KAHMI Kota Palopo ini.

Visi pendidikan gratis untuk program sarjana dan pascasarjana di Luar Negeri serta membumingkan budaya tana Luwu yang beragam menjadi salah satu dasar, Baharman memantapkan niatnya untuk bertarung sebagai Caleg DPRD Provinsi Sulsel dari Dapil Luwu Raya.

”Bicara tentang perjuangan WTL adalah sebuah harapan dan kecemasan. Ibarat peperangan kita harus bagi wilayahnya. Peta politik wilayah peperangan saya ini, wilayah garapan untuk pemilu 2024 adalah Malangke (Luwu Utara) dan Palopo,” kata dia dalam diskusi prospek WTL dalam kancah politik.

Soal pendidikan dan budaya, Baharman mencontohkan situasi Malaysia dibawah kepemimpinan Mahatir Muhammad. ”Jadi kita harus majukan pendidikan kita, bercermin kepada Malaysia, betapa sejahteranya masyarakatnya dan tak lupa melestarikan budaya sebagai pembentukan karakter anak bangsa,” tandasnya. (iw)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *