TERASKATA.COM,Makassar –Penjabat (Pj) Bupati Luwu, Muh. Saleh menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2023 ke Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Makassar, Kamis (28/03/2024) kemarin.
Melalui laporan keuangan yang akan diaudit oleh BPK, Muh. Saleh berharap dapat memberi petunjuk dan arahan untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan menjadi lebih baik terkait pengelolaan keuangan.
“Semoga seperti tahun-tahun sebelumnya, kita dapat menyajikan dengan baik dan dapat mempertahankan opini wajar tanpa pengecualian dari BPK,” harap Pj. Bupati Luwu.
Sama halnya dengan Kepala Subauditorat Sulsel III, Ida Bagus Agung Siddhiwaskita dalam sambutannya berharap tidak ada permasalahan-permasalahan signifikan yang nilainya material sehingga mengganggu atau dapat berpengaruh pada penentuan opini.
“Highlight permasalahan pada hasil pemeriksaan interim LKPD tahun anggaran 2023 yakni kesalahan penganggaran pada belanja daerah, penatausahaan keuangan belum tertib, realisasi belanja perjalanan dinas tidak sesuai, penatausahaan persediaan tidak tertib, kekurangan volume atas pekerjaan belanja modal, dan belanja BOS tidak sesuai ketentuan,” paparnya.
Penyerahan LKPD Tahun 2023 Pemerintah Kabupaten Luwu itu diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima dan dihari oleh Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali, Sekretaris Daerah, Sulaiman, Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah, Alamsyah, Kepala Bappelitbangda, Moh. Arsal Arsyad, Inspektur Daerah, Achmad Awwabin, serta Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Luwu, Muhammad. (*)