TERASKATA.Com, Palopo – Setelah sukses menghadirkan sarana olahraga otomotif berupa Sirkuit Ratona Motor Sport (RMS), Pemerintah Kota Palopo juga akan melakukan revitalisasi sarana olahraga lain agar lebih representatif untuk digunakan.
Salah satunya adalah sarana olahraga Stadion Lagaligo Palopo. Stadion kebanggan masyarakat Luwu Raya ini, belum pernah tersentuh pembenahan sejak dibangun beberapa puluh tahun yang lalu.
Wali Kota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, MH., kembali ingin meninggalkan jejak karya pembangunan di Kota Palopo lewat revitalisasi Stadion lagaligo Palopo sebelum purna bakti sebagai orang nomor satu di Kota Palopo.
Dari pantauan wartawan teraskata.com di Stadion Lagaligo Palopo, Selasa (02/08/23) proses pembongkaran mulai dilakukan tim Aset Pemkot Palopo. Itu dilakukan sebagai tahap awal sebelum dilakukan pekerjaan pembangunan sejumlah item di Stadion yang terletak di Jalan Salak Kota Palopo itu.
Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Palopo, Ibnu Rus yang dikonfirmasi wartawan petang kemarin, mengatakan bahwa proses pembangunan akan segera dilakukan dalam waktu dekat ini.
”Iye, bagian aset sudah lakukan pembongkaran. Untuk pembangunan segera kita lakukan dalam waktu dekat,” kata pria yang akrab disapa Ibenk ini.
Ia mengatakan, pelaksana proyek revitalisasi stadion hanya akan diberikan waktu 150 hari atau 5 bulan untuk menyelesaikan proyek monumental itu. Pihaknya menargetkan, revitalisasi stadion akan rampung dan dapat diresmikan pada Desember 2023 mendatang.
”Insya Allah ditarget rampung akhir tahun, atau Desember 2023. Waktu pekerjaannya hanya 150 hari kalender,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR, Harianto menyebutkan, proyek revitalisasi stadion Lagaligo Palopo mencakup tiga item pengerjaan dengan total anggaran yang digunakan mencapai Rp30 Miliar.
Tiga item pengerjaan yang dimaksud yakni revitalisasi tribun dan lapangan sepakbola dengan anggaran mencapai Rp20 miliar. Untuk jogging track di luar kawasan stadion dengan anggaran mencapai Rp5 miliar. Selain itu, ada juga pembangunan landscape dan penataan taman yang mengelilingi stadion Rp5 miliar.
Walikota Palopo, HM Judas Amir mengakui jika proyek revitalisasi stadion Lagaligo Palopo masuk dalam program prioritas pemerintahannya di periode kedua. Apalagi saat mengikuti pilkada Palopo untuk periode kedua, revitalisasi stadion lagaligo salah satu janji kampanye. Karena itu, Judas Amir mengaku sangat gembira karena di tahun terakhir pemerintahannya, dia bisa merealisasikan proyek revitalisasi stadion Lagaligo Palopo.
”Kita sudah hadirkan pebalap nasional di Palopo, lewat Sirkuit Ratona. Ke depan tidak menutup kemungkinan, masyarakat kita juga bisa menyaksikan tim-tim besar Indonesia berlaga di Palopo,” kata Judas Amir.
Bukan hanya itu, revitalisasi stadion lagaligo juga bertujuan untuk memberikan sarana representatif bagi pecinta olahraga untuk menyalurkan bakat dan hobinya. Bukan hanya sepak bola saja, melainkan juga pecinta olahraga lari, voley, basket dan lainnya. (udi)
