Tujuh Poin Penting Percepatan Penurunan Stunting
TERASKATA.Com, Palopo – Dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kota Palopo, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo menitikberatkan pada tujuh poin penting.
Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas PPKB Kota Palopo Samsil, kepada wartawan. Menurutnya, sesuai instruksi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), seluruh satgas penurunan stunting di daerah diharapkan dapat memfokuskan diri pada tujuh poin penting itu.
Samsil menerangkan, tujuh poin utama yang dimaksud yakni, pertama data penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi baduta dan balita di Posyandu, serta data calon pengantin pada aplikasi ELSIMIL. Dikatakannya bahwa Satgas wajib mengetahui data-data tersebut, secara realtime dan tidak menggunakan data yang lama sebagai upaya untuk mendapatkan data yang akurat dan kredibel.
”Ini saya yang harus menjadi fokus kami di Dinas PPKB bersama teman-teman satgas. Pertama adalah data, yang kedua pendampingan intensif, kemudian yang ketiga adalah soal Pemberian Makanan Tambahan (PMT),” terang Samsil.
Poin keempat yang menjadi pesan dari BKKBN menurutnya adalah upaya menggerakkan seluruh pihak atau konvergensi semua dinas yang berkontribusi seperti Dinas PU, Dinas Pangan atau pertanian, Dinas Kesehatan, Dinas KB dan lainnya untuk bergerak bersama.
‘”Stunting menjadi salah satu indikator penilaian reformasi birokrasi suatu daerah dan bagian evaluasi untuk mendapatkan Piala Adipura selain kemiskinan ekstrim dan inflasi,” lanjutnya.
Kemudian yang kelima adalah mini lokakarya tentang stunting di kecamatan dan keenam pentingnya pelaksanaan audit kasus stunting. Terakhir yaitu penggerakan BAAS tadi.
”Yang terakhir yang ketujuh adalah bagaimana menggerakan bapak asuh anak stunting tadi, ini penting sekali karena gotong royong jni menjadi kekuatan yang cukup besar. Diharapkan, dengan kegiatan secara pentahelix, semua dikeroyok secara bersama-sama,” tandasnya. (ADV)
Tinggalkan Balasan