TERASKATA.COM, Belopa – Pasca banjir yang melanda Kabupaten Luwu pada Jumat 3 Mei lalu selain berdampak pada kerugian material dan lainnya, juga berdampak pada pendidikan.
Sejumlah sekolah SD dan SMP yang ada di Kabupaten Luwu terendam lumpur hingga mengalami kerusakan. Akibatnya, murid kelas VI SD yang kini memasuki hari pertama Penilaian Akhir Tahun (PAT) terpaksa harus menumpang di sekolah lain.
“Hasil rapat koordinasi bersama Kepala Dinas Pendidikan, dan koordinator wilayah se-Kabupaten Luwu memutuskan pelaksanaan penilaian akthir tahun untuk siswa kelas VI SD sementara di wilayah Kecamatan Latimojong ditunda hingga keadaan di wilayah itu sudah kondusif,” kata Kepala Dinas Pendidikan Luwu, Andi Palanggi, Senin (13/05/2024).
Keputusan penundaan pelaksanan PAT ini, lanjut Andi Palanggi diambil berdasarkan kondisi di Kecamatan Latimojong tidak memungkinkan untuk pendistribusian soal ujian serta terkendala tempat yang memadai untuk pelaksanaan.
“Ada 11 sekolah dasar di Kecamatan Latimojong yang PAT-nya kita tunda, satu sekolah dasar yang terdampak banjir di Kecamatan Lamasi Timur dan satu SD lainnya di Kecamatan Suli Barat tetap melaksanakan PAT sesuai jadwal namun menumpang di kantor desa dan sekolah lainnya yang tidak terkena dampak,” terangnya.
“Sementara 11 sekolah dasar yang pekan lalu juga terkena dampak banjir tetap melaksanakan PAT sesuai jadwal di sekolah masing-masing,”. (*)