Angka Stunting Menurun, Tersisa 100 Kasus di Tahun 2024

TERASKATA.Com, Palopo – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat angka stunting menurun menjadi 100 kasus di tahun 2024. Pihaknya mengklaim penurunan ini berkat program makanan bergizi, khususnya telur.

”Penanganan stunting kita menunjukkan progres yang positif dari tahun 2023 lalu,” kata Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Palopo, Samsil. Rabu (24/4/2024).

Samsil mengatakan, angka stunting pada Agustus 2023 lalu tercatat 254 kasus. Pemerintah yang melakukan intervensi berhasil menurunkan angka itu menjadi 100 kasus pada periode Maret 2024.

”Dalam waktu kurang 6 bulan kita mengintervensi jumlah kasus stunting, Maret 2023 terdapat 254 kasus, sekarang 100 kasus. Salah satu faktor program mengkonsumsi telur dua telur dalam sehari diinisiasi Pemprov,” ungkapnya.

Dia mengutarakan, saat ini tercatat 10 kelurahan di Palopo juga sudah masuk kategori zero stunting. Meski begitu, pihaknya masih akan terus menekan angka tersebut hingga Palopo menjadi zero stunting.

“Sudah 10 kelurahan kategori zero stunting. Tentu kita belum puas, karena target kami Kota Palopo yang zero stunting, makanya kita akan melakukan intervensi,” ucapnya.

Irsan pun menyarankan masyarakat Palopo tetap mengkonsumsi telur setiap sehari. Menurutnya, telur memiliki kandungan protein tinggi sehingga bisa meningkatkan kualitas gizi anak.

“Kami sarankan agar mengkonsumsi dua telur dalam sehari. Telur ini kaya akan kandungan protein dan dua telur bisa mencukupi kandungan protein bagi kita dalam sehari, ini bisa meningkatkan kualitas gizi anak dan mencegah stunting,” ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *