TERASKATA LUWU RAYA

Dari Timur Membangun Indonesia

Cakada yang Mau Disusung NaSdem Wajib Ikut Nyaleg di Pemilu 2024

admin |
Syaharudin Alrif (Sekretaris Nasdem Sulsel)

TERASKATA.Com, Palopo – Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2014 direncanakan berlangsung pada November 2024 mendatang. Pilkada serentak akan dilaksanakan setelah Pilpres dan Pileg yang akan berlangsung 14 Februari 2024.

Meski demikian, partai politik saat ini sudah melirik figur-figur yang akan diusung pada Pilkada 2024 mendatang di berbagai daerah. Seperti yang dilakukan partai Nasdem di Sulsel.

Partai besutan Surya Paloh ini sudah memberikan gambaran terkait siapa saja figur yang akan diusung di Pilkada 2024. Yang pasti, partai yang mengusung restorasi indonesia ini akan memprioritaskan kadernya untuk bertarung di Pilkada.

Advertisements

Tak cukup hanya sekedar berstatus kader saja, Partai NasDem akan mengukur tingkat loyalitas dan dedikasi kader dalam membesarkan dan mengembangkan partai NasDem di daerahnya masing-masing.

Kader yang dianggap punya dedikasi dan loyalitas tinggi akan diprioritaskan untuk diusung pada Pilkada 2024. Apalagi jika didukung dengan hasil riset ilmiah berupa survei elektabilitas jelang pilkada nanti.

Salah satu indikator untuk mengukur tingkat loyalitas dan dedikasi kader, adalah kesiapan untuk ikut berjuang sebagai calon legislatif di pada Pileg 2024 mendatang. Demikian diungkapkan Sekretaris Partai NasDem Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif kepada wartawan.

Menurut Syahar Bakal Calon Kepala Daerah yang maju di Pileg, selain bertujuan untuk mendulang suara bagi partai, juga menjadi bagian dari menguji kekuatan para figur khususnya di daerahnya masing-masing. Apakah disenangi masyarakat atau tidak.

”Jadi memang ketika nanti mereka duduk, dan mau maju Pilkada lagi, ya harus mundur. Begitu memang aturannya dan harus berani,” ujarnya.

Ia mencontohkan beberapa figur kader NasDem yang pernah mundur sebagai anggota DPRD Sulsel untuk maju sebagai Calon Kepala Daerah. Diantaranya Arum Spink pada Pilkada Bulukmba dan Andi Rachmatika Dewi di Makassar. ”Seperti Arum Spink di Bulukumba waktu Pilkada. Dia mundur dan digantikan oleh Mizar Roem. Cuma karena belum rezeki,” sambungnya.

Sejumlah kader Nasdem yang dianggap berpotensi untuk diusung pada Pilkada 2024 kini sudah terdaftar sebagai Bacaleg Partai NasDem Sulsel. Mereka diantaranya Andi Rachmatika Dewi dan Brigjen Pol (Purn) Adeni Muhan di Makassar, Ady Ansar di Kepulauan Selayar, Arum Spink di Bulukumba, dan Mizar Roem di Sinjai.

Selain itu, juga ada Sahiruddin di Maros, Muhammad di Bantaeng, Syaharuddin Alrif di Sidrap, Asman di Enrekang, hingga Yosia Rinto Kadang di Toraja Utara. Juga ada nama Andi Irma Azizah di Pinrang, Arham Basmin di Luwu dan istri Wabup Jeneponto Hj Salmawati di Jeneponto.

Meski demikian, ada beberapa kader NasDem yang dianggap potensial untuk diusung di Pilkada 2024 namun tidak nyaleg. Tapi yang bersangkutan diwakili oleh keluarga dan kerabatnya. Misalnya di Kabupaten Luwu Timur, Irwan Bachri Syam tidak ikut nyaleg, ia diwakili oleh istrinya Ani Nurbani yang tercatat sebagai Caleg DPRD Sulsel Partai NasDem di Dapil XI.

Demikian pula di Bantaeng, NasDem pada pilkada 2024 diprediksi kembali akan mengusung kadernya, Ilhamzah Azikin untuk periode kedua. Di Pileg, Ilhamzah diwakili oleh istrinya, Sri Dewi Yanti.

Dengan strategi itu, NasDem Sulsel pun mematok target tinggi di Pileg 2024. Partai yang dipimpin Rusdi Masse ini optimis bisa merebut kursi Ketua DPRD Sulsel dari Golkar. (lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini