TERASKATA LUWU RAYA

Dari Timur Membangun Indonesia

DPPKB Palopo Konsisten Kampanyekan 8 Tips dan Langkah Cegah Stunting

admin |

TERASKATA.Com, Palopo – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Palopo terus konsisten mengkampanyekan 8 tips dan langkah cepat mengatasi stunting.

Demikian diungkapkan Kepala DPPKB Kota Palopo, Samsil, S.Si kepada wartawan, Rabu, 27 November 2024. Ia mengatakan, stunting merupakan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang dan stimulasi lingkungan yang kurang mendukung, ditandai dengan panjang atau tinggi badan anak berada di bawah standard.

Stunting kata dia berdampak jangka panjang hingga lanjut usia. Oleh karena itu stunting berdampak sangat buruk bagi masa depan anak-anak.

Advertisements

”Anak stunting, bukan hanya terganggu pertumbuhan fisiknya, namun juga terganggu perkembangan otaknya. Tentu, ini akan sangat memengaruhi kemampuan dan prestasi di sekolah, produktivitas dan kreativitas di usia-usia produktif,” katanya.

Kemiskinan bukan satu-satunya faktor penyebab stunting, namun hal yang lebih banyak menjadikan anak stunting akibat minimnya pengetahuan saat sebelum menikah, hamil dan pola asuh yang salah terhadap anak.

Melalui edukasi dan sosialisasi kepada keluarga-keluarga yang terus dijalankan DPPKB Palopo dalam upaya percepatan penurunan stunting maka masyarakat dapat terbuka pola pikirnya dan dapat melakukan upaya-upaya pencegahan stunting.

Untuk itu, agar bayi yang dilahirkan tumbuh dengan sehat dan cerdas, ada delapan tips dan langkah mencegah balita mengalami stunting, yaitu melakukan pemeriksaan calon pengantin, mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang, menyusui dan ASI eksklusif, imunisasi yaitu pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK), dan sanitasi dan akses air bersih. Selain itu memberikan vitamin, suplemen dan pentingnya edukasi bagi orang tua.

”Stunting juga dipengaruhi oleh pola asuh yang kurang baik. Masih banyak orang tua yang kurang mengetahui bagaimana cara yang baik dalam tumbuh kembang anak. Maka Calon orang tua atau calon ibu perlu diberikan edukasi sejak dini mengenai pentingnya pemenuhan gizi yang baik saat hamil, serta memeriksakan kandungan minimal empat kali selama kehamilan juga pentingnya pemenuhan gizi bagi keluarga,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini