TERASKATA LUWU RAYA

Dari Timur Membangun Indonesia

Legislator Dapil I Palopo Dengarkan Keluhan Warga Soal Banjir

admin |
Reses anggota DPRD Palopo asal Dapil 1 di Kecamatan Wara.

TERASKATA.Com, Palopo – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palopo saat ini tengah melaksanakan reses masa sidang II tahun sidang 2024-2025 di tingkat Kecamatan.

Seperti dilakukan tujuh legislator asal daerah pemilihan I Kota Palopo yang meliputi Kecamatan Wara dan Wara Utara. Mereka melakukan reses di Kantor Camat Wara, Senin (17/2/2025).

Ada banyak keluhan masyarakat yang didengarkan langsung para wakil rakyat itu. Salah satunya terkait banjir yang kerap melanda sejumlah kelurahan di Kecamatan Wara saat musing hujan tiba. Masyarakat berharap pemerintah dapat menyelesaikan permasalahan ini hingga ke akar penyebabnya.

Advertisements

Wakil Ketua II DPRD Palopo, Alfri Jamil menegaskan, penanganan banjir menjadi salah satu prioritas DPRD dan pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU).

”DPRD dan Pemerintah Daerah melalui Dinas PU saat ini tengah mengupayakan langkah-langkah agar genangan banjir di sejumlah titik di Kota Palopo, khususnya Kecamatan Wara, dapat teratasi,” katanya.

“Kami memahami bahwa penanganan banjir memerlukan anggaran yang besar, sehingga bersama tim konsultan, Dinas PU sedang merancang solusi agar banjir tidak lagi terjadi, baik akibat hujan lokal maupun kiriman dari hulu ke hilir,” tambahnya.

DPRD kata dia akan terus berkoordinasi dengan pemerintah kota serta pihak terkait guna memastikan tersedianya anggaran yang cukup untuk menangani permasalahan banjir tersebut.

“DPRD bersama Pemkot akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan agar anggaran untuk penanganan banjir dapat dipenuhi,” tutupnya.

Selain soal banjir, masyarakat juga mengeluhkan penanganan jalan dan drainase di wilayah Kecamatan Wara, Kota Palopo.

”Masyarakat juga mengeluhkan penanganan jalan, drainase dan pipa di sebuah sungai yang sangat mengganggu warga,” kata politisi PDIP itu.

Setelah reses, seluruh anggota DPRD Palopo Dapil I langsung meninjau lokasi pipa yang mengganggu masyarakat tersebut. Pipa yang berada di sungai itu dinilai menghambat aliran air sungai sehingga mengakibatkan air meluap ke jalan dan pemukiman warga saat hujan.

Setibanya di lokasi pipa tersebut, anggota DPRD Palopo Dapil I meminta pemerintah setempat untuk memotong pipa tersebut karena sudah tidak berfungsi. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini