Legislator Gerindra Puji Pola Jemput Bola FKJ Lewat ‘Ngopi Bareng RT/RW’

TERASKATA.COM, Palopo — Kepala BKPSDM Kota Palopo, Farid Kasim Judas (FKJ) melanjutkan program Ngopi Bareng RT/RW.

Setelah sebelumnya di kelurahan Mungkajang Kecamatan Mungkajang, FKJ bersama tim yang terdiri kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melanjutkan di kelurahan Salotellue kecamatan Wara Timur pada Rabu (1/2/2023) malam.

Ngopi bareng ini disambut antusias oleh para ketua RT/RW, Ketua LPMK dan tokoh masyarakat di kediaman H Hasbi.

Ini juga dimanfaatkan masyarakat untuk menyampaikan langsung aspirasi kepada pemerintah. Dan langsung di eksekusi oleh FKJ bersama kepala dinas lainnya yang hadir.

Seperti permintaan pengaspalan jalan. Permintaan pemasangan dua titik penerangan jalan agar diadakan tiang dan lampu. Bantuan bibit dan tanah untuk pemanfaatan pekarangan rumah. Serta fasilitasi warga yang namanya tercoret dari penerima Progran Keluarga Harapan (PKH).

Lalu ada permintaan pengadaan kontainer sampah hingga pembangunan tanggul dan drainase. FKJ juga menyampaikan bahwa tahun ini insentif RT/RW dinaikkan dari Rp500 ribu menjadi Rp750 ribu untuk kesejahteraan.

“Ini semua ada kepala dinasnya kita hadirkan. Kita eksekusi satu-satu,” kata FKJ.

“Pengaspalan jalan yang disampaikan tadi, insya Allah tahun ini. Penerangan jalan, paling lambat tanggal 10 ini sudah terpasang. Untuk pengadaan kontainer, tentukan lokasinya dimana mau ditempatkan. Kita eksekusi semua yang bisa kita lakukan,” tegas FKJ disambut tepuk tangan warga yang hadir.

Anggota DPRD Palopo dari dapil Wara Timur, Nureny juga sempat hadir dalam Ngopi Bareng itu.

“Saya datang sebagai tuan rumah. Saya ucapkan terimakasih banyak kepada bapak FKJ. Apalagi semua kepala dinas datang,” katanya.

Politisi Partai Gerindra itu mengaku memang hingga saat ini masih ada aspirasi warga yang belum terakomodir.

“Program ini bagus supaya beliau bisa dengarkan langsung juga keluhannya masyarakat,” katanya.

Sekadar diketahui, Ngopi Bareng sekaligus silaturahmi tersebut dalam rangka mendengarkan aspirasi, apa-apa kebutuhan warga yang belum terpenuhi atau tersentuh pemerintah selama hampir dua periode walikota HM Judas Amir memimpin.

“Program ini kita mulai di kecamatan Mungkajang. Silakan sampaikan kebutuhan ta, siapa tahu masih ada. Dan bisa kita eksekusi di sisa periode ini,” kata FKJ dihadapan ketua RT/RW, LPMK dan tokoh masyarakat yang hadir.

Ngopi bareng RT/RW kata FKJ sengaja dilakukan karena juga mendapat perintah dari walikota untuk turun ke masyarakat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) mendengarkan kebutuhan masyarakat. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *