Teraskata.com

Membangun Indonesia

Pemdes Loeha Tanggapi Positif Aksi Warganya

admin |

TERASKATA.COM, Luwu Timur – Warga yang tergabung dalam gerakan masyarakat Loeha (Gema)  mengaku merasa kecewa dengan sikap Hamka Tandioga, kepala Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur, Rabu 23/11/2022. 

Mereka kecewa lantaran warga yang suda kumpul hari ini dan hendak mendiskusikan tuntutan aksi demonstrasi mereka kepada pihak perusahaan yang akan di fasilitasi oleh pemerintah desa (pemdes) loeha namun tidak terjadi. 

Dari peristiwa itu, Wakil Jendlap aksi Gema ini menuturkan bahwa dirinya dan masyarakat menduga kepala desa loeha seola-olah ada keberpihakan pada perusahaan yang tengah melakukan aktifitas eksplorasi di tanah meleia.

Advertisements

“Hari ini warga suda berkumpul, kita suda siap berdiskusi dengan pihak perusahaan yang rencananya di fasilitasi oleh pemerintah desa (pemdes) Loeha, namun diskusi hari ini tidak terjadi. Dan kami mengetahui pak desa menuju ke kantor external PT Vale entah apa yang tengah dibicarakan di sana, dari sini kami menduga kades jangan-jangan main kucing-kucingan dengan pihak perusahaan. Mestinya jika kades mau ke perusahaan dalam kondisi seperti ini ada baiknya di konfirmasi ke kami agar tidak menimbulkan kecurigaan pada masyarakat,” katanya.

Lanjut Akbar, Yang kami ingin diskusikan dengan pihak perusahaan yakni soal tiga poin tuntutan masyarakat yang waktu lalu kami suarakan di tana meleia pada 16/11. Kemudian juga kita minta tidak ada aktifitas pertambangan sebelum tuntutan di bicarakan dengan pihak terkait.

” Kami minta pak desa tidak berpihak pada perusahaan dan segera memfasilitasi masyarakat diskusi dengan pihak perusahaan.

Tuntutan Gema : 1. Meminta pihak perusahaan agar segera memperbaiki akses jalan rusak yang dilalui perusahaan, 2. Meminta perusahaan agar bertanggung jawab atas pengrusakan tanaman masyarakat, 3. Meminta kejelasan status team pengawas desa yang di bentuk oleh pemerintah dan pihak perusahaan sekaitan dengan eksplorasi di tana meleia,” tegasnya.

Saat di konfirmasi mengenai soal ini, Kades Loeha, Hamka Tandioga mengatakan jika dirinya ke kantor external PT Vale untuk berkoordinasi soal peristiwa ini dan meminta kesiapan pihak perusahaan hadir nantinya pada saat musyawarah dengan warganya. Dia juga menegaskan bahwa dirinya tidak berpihak pada perusahaan dan berada pada posisi di tengah, kemudian dirinya juga fokus mencari solusi soal ini.

 “Begini dinda, saya selaku pemerintah fokus mencari solusi soal ini, jadi saya ke external PT Vale untuk berbicara dengan mereka soal masalah ini dan sekaligus juga meminta kesiapan mereka untuk hadir nantinya pada saat musyawarah di desa. Insya Allah agenda pertemuan antara masyarakat dengan pihak perusahaan akan dilakukan, kami dengar dari pihak perusahaan siap hadir nantinya, ” ucapnya.

Sambungnya, “Saya selaku pemerintah tidak berpihak pada perusahaan, namun semua ada aturannya yang perlu di pedomani, jadi saya minta ke warga agar bersama menjaga kondusifitas kampung kita. Intinya selaku pemdes terus mencari solusi yang terbaik,” tegasnya.(rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini