TERASKATA.COM, LUWU – Dinas Perikanan Kabupaten Luwu, tahun ini mengelolah anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp11 miliar.
DAK tersebut, kata Kepala Dinas Perikanan, Baso Mappegau, seluruhnya membiayai program fisik di bidang perikanan tangkap dan perikanan budidaya.
“Tahun ini kita diberikan kepercayaan mengelolah DAK sebesar Rp11,067miliar, semua untuk kegiatan fisik bidang perikanan tangkap dan budidaya,” ujarnya, saat ditemui di ruang kerjanya Kompleks Perkantoran Pemkab Luwu, Kamis (12/1/2023).
Baso menyebutkan, selama tiga tahun terakhir sejak dirinya menjabat Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Luwu, anggaran DAK perikanan terus bertambah.
“DAK perikanan tahun 2021 sebesar Rp1,5 miliar, tahun 2022 naik menjadi Rp4,5 miliar dan tahun 2023 naik 100 persen lebih sebesar Rp11 miliar lebih,” sebutnya.
Beberapa program yang dijalankan perikanan tahun 2023 diantaranya, peningkatan sarana dan prasarana perikanan, seperti pengadaan perahu katinting.
“Tahun ini kita ada perahu kapasitas 5 GT kebawah sebanyak 5 unit, anggarannya sebesar Rp560 juta. Ada juga bantuan paket mesin sebanyak 17 unit anggarannya sebesar Rp600 juta,” sebutnya.
Dinas Perikanan juga akan merehab Baail Benih Ikan (BBI) Rante Damai sebesar Rp2 miliar, pengadaan bibit. “Setiap tahun kita rutin menyentuh bidang penangkapan, budidaya laut dan budidaya air tawar, lengkap dari laut sampai gubung,” tutupnya. (*)
