TERASKATA.COM, PALOPO – Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH menghadiri Visitasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia (RI) dalam rangka pembukaan Program Studi (Prodi) Pendidikan Kedokteran Institut Kesehatan dan Bisnis Kurnia Jaya Persada (IKB KJP) di kampus 2 IKB KJP, Jumat (1/9/2023).
Visitasi Kemenkes RI tersebut dihadiri langsung Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Dra Hj Oos Fatimah Rosyati MKes selaku Ketua Tim Visitasi. Dalam sambutannya, Oos Fatimah mengapresiasi penyambutan yang dilakukan oleh IKB KJP yang juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Palopo, Judas Amir.
“Penyambutannya sangat luar biasa apalagi langsung dihadiri bapak Wali Kota sebagai bentuk dukungan dan komitmen untuk membuka Prodi Kedokteran di Kota Palopo khususnya di IKB KJP,” katanya.
Oos Fatimah memastikan akan memberikan rekomendasi pembukaan Prodi Kedokteran tersebut kepada IKB KJP. Pasalnya, dokumen persyaratan yang diterima telah sesuai.
“Bapak ibu tidak perlu khawatir karena rekomendasi itu akan kami berikan. Dokumen-dokumen yang telah dikirimkan juga telah sesuai,” tegasnya.
Oos Fatimah pun mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini masih kekurangan 129 ribu dokter dengan melihat jumlah penduduk Indonesia saat ini yaitu 277 juta penduduk dan membutuhkan sebanyak 277 ribu dokter.
“Dimulai bagaimana bahwa seorang calon untuk pendirian Prodi Kedokteran pertama adalah urgensi kebutuhan dokter kalau dilihat secara nasional di Indonesia ini untuk melayani 277 juta penduduk dengan rasio satu banding seribu di WHO menyampaikan dibutuhkan 277 ribu dokter tapi sampai saat ini kita baru ada sekitar 147 ribu jadi secara nasional masih kekurangan sekitar 129 ribu dokter,” ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Palopo, Judas Amir menegaskan, Pemerintah Kota Palopo mendukung kehadiran Profil Kedokteran di Kota Palopo. Judas menyebut, hal ini juga mendukung programnya di bidang layanan pendidikan dan kesehatan dengan sasaran yang memudahkan dan meluaskan akses layanan kepada masyarakat.
“Kami tentu sangat mendukung pembukaan Prodi Kedokteran di IKB KJP ini karena pasti semakin banyak orang yang berkunjung ke Kota Palopo. Ini juga mendukung program kami dalam memberikan sarana pelayanan yang memudahkan dan meluaskan akses layanan kepada masyarakat,” sebutnya.
Adapun Pembina Yayasan Kurnia Jaya Persada yang juga Ketua DPRD Kota Palopo, Dr Hj Nurhaenih SKp MKes mengungkapkan, atas izin Allah SWT sehingga kampus 2 IKB KJP sudah dibebaskan sejak tahun 2022-2024 dengan luas tanah sekitar 14 hektar lebih.
“Di mana dahulu tanah tersebut merupakan hutan untuk akses jalanan masuk saja tidak ada. Akan tetapi atas dukungan dan doa akhirnya sedikit demi sedikit lokasi tersebut ditimbun dan pada akhirnya menjadi sebuah bangunan yang begitu megah untuk persiapan gedung Prodi Kedokteran,” kata Nurhaenih.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, unsur Forkopimda Kota Palopo, kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan, Para Kepala Puskesmas Kota Palopo, serta para tamu undangan lainnya.(*)