TERASKATA.COM, PALOPO – Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH membuktikan keseriusannya dalam mewujudkan Kota Palopo sebagai kota tujuan pendidikan hingga akhir masa jabatannya.
Hal ini dibuktikan atas terealisasi kesepakatan penyerahan hibah lahan seluas 1,4 Hektare (Ha) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo yang terletak di jalan Bakau, Kelurahan Balandai kepada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palopo pada, Sabtu (23/9/2023).
Dalam sambutannya, Wali Kota Palopo, Judas Amir mengatakan, penyerahan hibah lahan ini sebagai bukti keseriusan Pemkot Palopo dalam mewujudkan Kota Palopo menjadi kota tujuan pendidikan.
“Untuk menjadi kota tujuan pendidikan, tentu Pemerintah harus hadir mendukung pengembangan kampus yang ada di Kota Palopo, salah satunya seperti di IAIN ini,” kata Wali Kota dua periode ini.
Dia pun menyebut betapa pentingnya pengelolaan administrasi aset daerah dilakukan dengan baik dan dikelola sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
“Serah terima lahan dari Pemerintah Kota Palopo kepada IAIN Palopo ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga bermanfaat untuk masyarakat banyak, serta Wali Kota Palopo memerintahkan kepada pihak terkait untuk segera melakukan proses pengurusan administrasi sertipikat lahan yang diserahkan dengan melibatkan semua pihak yang terkait,” ujarnya.
Judas Amir di akhir sambutannya memohon maaf apabila selama diamanahkan sebagai Wali Kota Palopo ada hal yang tidak berkenan.
“Di akhir masa jabatan saya ini, saya mohon dimaafkan jika selama menjadi Wali Kota ada hal yang tidak berkenan di hati masyarakat,” ucap Judas Amir.
Sementara itu, Rektor IAIN Palopo, Dr Abbas Langaji MAg mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemkot Palopo atas penyerahan hibah lahan ini. Abbas menyebut, hal ini sebagai upaya Pemkot Palopo dalam mendukung kemajuan pendidikan di IAIN Palopo serta kemajuan pendidikan di Tana Luwu.
“Alhamdulillah sore ini kita melakukan sesuatu yang bersejarah untuk pengembangan IAIN Palopo. Saya dan keluarga besar IAIN Palopo tidak bisa melukiskan rasa terima kasih yang amat besar kepada Wali kota Palopo,” ucap Abbas.
Dia mengungkapkan, terkait perubahan status kelembagaan IAIN Palopo menuju universitas dengan hibah lahan ini Pemkot Palopo telah mendukung secara nyata.
“Insya Allah Gusmen bertekad akhir 2023 ini diupayakan IAIN Palopo telah bertransformasi,” sebutnya.
Menteri Agama mendorong agar PTKIN yang ada percaya diri tidak mencantumkan lagi nama ‘Negeri’ dalam artian tidak mesti ada kata negerinya, seperti UGM, Unpad, ITB, IPB; termasuk Unhas juga tidak mencantumkan kata Negeri.
“Padahal semuanya kampus negeri,” katanya.
Kata Abbas, sesuai dengan arah kebijakan Menteri Agama dalam pemberian nama PTKIN yang bertransformasi status kelembagaan, nantinya IAIN Palopo menjadi Universitas Islam Palopo.(*)