Cegah Politik Uang Jelang Pemilu, Alumni SKPP dan Bawaslu Luwu Akan Sosialisasi Gerakan Sadar Demokrasi

TERASKATA.COM, Luwu – Perhelatan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 semakin dekat. Sejumlah Partai Politik (Parpol) dan Bakal Calon tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi pesta demokrasi lima tahunan ini.

Penggalangan suara pun semakin gencar dilaksanakan oleh Parpol dan Bakal Calon. Namun perlu adanya pengawasan di tengah masyarakat dalam segala aktivitas Parpol dan Bakal Calon. Utamanya menyangkut praktik politik uang.

Alumni Sekolah Kader Pengawas Partisipatif (SKPP) Kabupaten Luwu ambil bagian dalam pengawasan partisipatif ini. Dengan berkolaborasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Luwu dan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Alumni SKPP akan menggelar sosialisasi Gerakan Sadar Demokrasi (Garasi).

Alumni SKPP, Ratih mengatakan, Garasi ini rencananya akan disosialisasikan di Kabupaten Luwu khususnya di Desa Binaan Bawaslu Luwu dalam waktu dekat.

“Kami akan sosialisasikan Garasi ini yang baru saja Launching di Makassar. Adapun yang menjadi sasaran yakni pemilih pemula atau pun tokoh masyarakat,” kata Ratih.

Selanjutnya, kata Ratih, pihaknya telah melakukan koordinasi baik pada Bawaslu Kabupaten Luwu maupun Bawaslu Provinsi Sulsel terkait rencana tindak lanjut kegiatan ini.

“Dalam pelaksanaannya kami tetap melakukan koordinasi ke Bawaslu Luwu dan Bawaslu Sulsel agar kegiatan ini dapat menghasilkan output yang maksimal,” jelasnya.

Sementara Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas (HP2H) Bawaslu Luwu, Asriani Baharuddin SH MH berharap, kepada Alumni SKPP Luwu agar kegiatan Garasi ini dapat berkesinambungan dan lebih luas lagi.

“Garasi dibentuk dengan tujuan sebagai gerakan kesadaran berdemokrasi kepada masyarakat agar lebih proaktif dan lebih berperan dalam pelaksanaan demokrasi,” sebutnya.

“Jadi masyarakat diharap ikut berperan aktif, bukan hanya memberikan suara tetapi juga terlibat sebagai pengawas,” lanjutnya.

Asriani pun menyebutkan, pengawasan partisipatif ini sangat penting karena sesuai slogan Bawaslu yaitu bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu.

“Jadi masyarakat diajak untuk bersama menegakkan keadilan itu,” ujar Asriani.(lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *