Bappeda Beberkan Realisasi Visi Periode Kedua Judas Amir

TERASKATA.Com, Palopo – Masa pemerintahan pasangan Judas Amir-Rahmat Masri Bandaso (JUARA) berakhir pada September bulan depan. Pada periode kedua masa pemerintahannya, Judas Amir mengusung visi Maju, Inovatif dan Berkelanjutan.

Sejak 2018, Wali Kota Judas Amir langsung tancap gas. Ia berupaya merealisasikan janji kampanye yang tertuang didalam visi dan misinya. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Palopo, Asmuradi Budi membeberkan, makna Maju yang tertuang dalam visi Pemerintah Kota Palopo pada periode kedua Judas Amir, adalah membawa Kota Palopo lebih maju, yang bergerak kearah positif ditandai dengan penyediaan sarana dan prasarana perkotaan.

Menurut Asmuradi, sarana prasarana ini dapat dilihat dari sisi pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur lain seperti jalan, ruang terbuka hijau dan sarana yang menunjang, seperti perekonomian atau pertumbuhan ekonomi Kota Palopo.

”Kemudian juga bisa memberikan sumbangan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat termasuk kotanya itu estetika, artinya kota yang kita bangun ini nanti kita betul-betul memberikan rasa aman dan nyaman bagi warganya maupun bagi pendatang atau tamu yang berkunjung ke kota Palopo,” katanya kepada teraskata.com Senin (28/8/2023).

Sementara untuk visi Inovatif, yaitu pemerintah Kota Palopo terus mengembangkan upaya-upaya perbaikan dengan cara melakukan kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan inovasi terbaru, guna memberikan solusi atas persoalan persoalan yang dihadapi masyarakat selama ini, baik itu dari sisi pendidikan, kesehatan, pelayanan publik dan lain-lain. Termasuk kesempatan memperoleh pekerjaan, dan bergelut di dunia usaha.

”Pemerintah Kota Palopo ini berkomitmen untuk selalu mengembangkan SDM yang inovatif. Salah satu contohnya itu dalam rangka mengembangkan pelayanan publik, kita punya Mall Pelayanan Publik yang sudah diakui oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah lain yang sudah melaksanakan studi tiru ke Kota Palopo,” lanjutnya .

Dikatakan Asmuradi, pelayanan publik dipusatkan dengan melibatkan seluruh stakeholder, baik itu lingkup Pemkot Palopo maupun instansi vertikal. ”Semua itu kita upayakan untuk satu tempat sehingga semangat kita memberikan pelayanan Paripurna dan kemudahan bagi yang perlu layanan itu bisa kita wujudkan,” kata Asmuradi.

Sedangkan untuk visi Berkelanjutan, dijelaskan Asmuradi Wali Kota Judas Amir terus membawa Palopo sebagai Kota berkelanjutan. Pembangunan yang dilakukan oleh Pemkot Palopo harus Harmoni dengan alam, harus sesuai dengan daya dukung, harus sesuai dengan potensi dan harus sesuai dengan sosial ekonomi masyarakat Kota Palopo.

”Sehingga kita harapkan nanti, visi Berkelanjutan ini dapat berarti bahwa seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dalam proses pembangunan dan menikmati hasil-hasil pembangunan,” terangnya.

Adapun pembangunan selama kepemimpinan Drs. H.M Judas Amir, M.H di lima tahun terakhir ini, yaitu pertama dari sisi kesehatan, seperti Rumah Sakit tipe B atau RSUD Sawerigading, Rumah Sakit tipe C atau Rumah Sakit RSUD dr. Palemmai Tandi.

”Jadi kita memberikan layanan rujukan dari 12 Puskemas kita itu kepada rumah sakit Palemmai Tandi, dan ketika lebih kompleks lagi, maka akan dirujuk lagi ke RSUD Sawerigading. Jadi diupayakan bisa ditangani di Kota Palopo, tidak lagi harus ke luar daerah,” ucap Asmuradi.

Kemudian yang kedua yaitu dari sisi pendidikan, dimana Pemerintah Kota Palopo selalu menyediakan upaya sarana pendidikan termasuk memberikan kesempatan pendidikan, seperti bangunan-bangunan sekolah yang terus dilakukan perbaikan atau sarana belajar. Hal itu juga sesuai dengan kewenangan Pemkot Palopo, mulai dari tingkat TK/PAUD, SD, dan SMP.

Kemudian yang ketiga dari sisi pendidikan tinggi, Pemerintah Kota Palopo juga memberi fasilitas kepada seluruh elemen masyarakat yang berkemampuan untuk mengembangkan pendidikan tinggi di Kota Palopo untuk bisa melaksanakan kegiatannya.

”Buktinya apa? Perguruan tinggi di Kota Palopo sudah cukup banyak, kita mulai dari D3, S1, sampai yang kasih keluar S2 pun ada. Kita harapkan dengan banyaknya sarana prasarana pendidikan ini, baik dari tingkat TK hingga tingkat tinggi itu menunjang pengembangan SDM warga Kota Palopo,” bebernya.

Sedangkan dari sisi olahraga, Pemerintah Kota Palopo telah merevitalisasi beberapa tempat untuk digunakan masyarakat berolahraga, seperti Lapangan Pancasila, Sirkuit Ratona Motor Sport (RMS), dan Stadion Lagaligo Palopo yang akan selesai pekerjaannya pada tahun ini.

Tujuannya kata dia, memberikan ruang bagi masyarakat untuk bisa berolahraga dengan nyaman, kedua memupuk prestasi masyarakat Palopo. Diharapkan dengan menyediakan itu, prestasi atlit-atlit dari Kota Palopo bisa berkembang dan meningkat, baik itu ditingkat Sulsel hingga Nasional maupun internasional.

Sementara dari sisi transportasi, Pemkot Palopo sudah memiliki kawasan terminal baru. Proses pengembangannya kata Asmuradi memang butuh waktu dan tidak mudah. ”Terminal ditengah Kota Palopo sebenarnya sudah tidak layak, terminal ditengah permukiman apalagi ditengah pasar. Sehingga kita harapkan ada pelayanan khusus terminal yang tren representatif untuk menjadi terminal antar wilayah,” harapnya.

Pemerintah Kota Palopo juga akan merencanakan alternatif jalan umum bagi para pengendara. Rencananya akan dilakukan di lingkar timur. Rencana kedepannya itu bisa diwujudkan, sehingga kendaraan-kendaraan yang melintas di Jalan Ahmad Razak akan dialihkan melalui jalur lingkar timur, khususnya kendaraan dengan beban berat.

‘Soal estetika, begitu banyak taman yang dibangun di Kota Palopo, dan itu disediakan untuk masyarakat sebagai tempat santai, tidak hanya itu, juga ada tempat wisata yang juga Pemkot Palopo kembangkan. Seperti di kambo, Padanglambe, di labombo perlu perhatian khusus, karena lokasi itu sangat berpotensi berada di tengah Kota, dan perlu strategi khusus untuk perkembangan,” tandasnya. (udi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *