Buka Pasar Rakyat, Wali Kota Palopo Sampaikan Lapangan Pancasila Kembali Dibuka untuk Aktivitas Ekonomi Masyarakat

TERASKATA.COM, Palopo – Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH secara resmi membuka Pasar Rakyat dalam rangka memperingati Hari Jadi Luwu (HJL) ke-755 dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) ke-77 di Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Minggu (15/01/23) malam.

Pada momentum tersebut, Wali Kota Palopo dua periode itu menyampaikan, Lapangan Pancasila kembali dibuka setelah beberapa tahun terakhir ditutup akibat pandemi Covid-19.

“Secara resmi saya mengumumkan bahwa lapangan Pancasila secara resmi dibuka kembali untuk ditempati setiap malam dan saya tegaskan agar lapangan Pancasila jangan dikotori, kita harus pelihara dan menjaga kebersihan lapangan,” tegasnya.

Adapun alasannya, Pemeeintah Kota (Pemkot) Palopo baru malam ini membuka Lapangan Pancasila secara resmi, kata Judas Amir pihaknya tidak ingin mendahului aturan Pemerintah pusat.

“Karena Baru-baru ini Presiden Republik Indonesia memberikan isyarat kegiatan yang dilaksanakan sebelum Covid-19 dapat dilaksanakan kembali,” sebutnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang memperlihatkan sikap baik yang selalu bekerja sama dengan Pemerintah karena Kota Palopo nomor satu se-Sulawesi Selatan dalam pencapaian vaksinasi Covid-19.

“Semoga ini tetap terjalin lebih mempererat persatuan dan kesatuan,” kata Ketua Partai NasDem Kota Palopo ini.

Adapun Sekretaris Daerah Kota Palopo, Drs H Firmanza DP SH MSi selaku Ketua Panitia menyebutkan, kegiatan Pasar Rakyat ini untuk memeriahkan peringatan HJL dan HPRL yang tahun ini dipusatkan di Kota Palopo.

“Juga ada beberapa rangkaian kegiatan lainnya yang dilaksanakan seperti lomba permainan tradisional, karnaval yang diikuti oleh siswa TK hingga SMA, turnamen bulutangkis oleh ORARI Lokal Palopo yang diikuti atlet se-Luwu Raya, lomba lari marathon 10 km, dan pertandingan sepakbola eksibisi antar Pemerintah Daerah se-Luwu Raya,” urai Firmanza.

Sedangkan para pelaku UMKM yang turut meramaikan Pasar Rakyat ini berjumlah 330 peserta dan diharapkan akan terus bertambah selama pelaksanaan dan peserta pentas seni diikuti sebanyak 30 kelompok dan juga akan di isi oleh qasidah rebana perwakilan dari 9 Kecamatan di Kota Palopo.(adv/lia)