Kajati Sulsel Lantik 20 Pejabat 3 Diantaranya Kajari Baru di Luwu Raya
TERASKATA.Com, Makassar – Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kajati Sulsel), Dr. Didik Farkhan Alisyahdi, memimpin acara pengambilan sumpah, pelantikan, dan serah terima jabatan pejabat Eselon II dan III di lingkungan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan, Jumat (31/10/2025).
Tiga diantarannya yang dilantik adalah Kepala Kejasaan Negeri (Kajari) Kota Palopo, Kajari Kabupaten Luwu dan Kajari Luwu Timur.
Mereka masing-masing adalah Sinyo Redy Benny Ratag sebagai Kajari Palopo. Sinyo sebelumnya menjabat Asisten Bidang Pembinaan pada Kejaksaan Tinggi Sulawesi Barat.
Muhandas Ulimen yang sebelumnya menjabat Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur dilantik sebagai Kajari Lutim.
Sedangkan Kajari Luwu yang baru dilantik adalah Berthy Oktavianes Zakarias Huliselan. Ia sebelumnya sebagai Koordinator pada Kejaksaan Tinggi Nusa Tenggara Timur.
Kajati Sulsel menegaskan, pelantikan ini bukan sekadar seremonial. Melainkan momen strategis yang menandai komitmen bersama, untuk memperkuat integritas, meningkatkan profesionalisme, dan mempercepat reformasi kelembagaan Kejaksaan di wilayah Sulsel.
“Tugas yang diemban adalah tugas besar di tengah tuntutan publik yang semakin tinggi terhadap penegakan hukum yang adil, transparan, dan berintegritas,” kata Didik.
Arahan Spesifik Kajati Sulsel
Kajati juga memberikan arahan spesifik kepada pejabat utama Kejati Sulsel yang juga baru dilantik.
”Kepada Wakajati diharapkan dapat menjadi mitra strategis, dalam mengawal arah kebijakan. Memperkuat koordinasi lintas bidang, dan menjaga stabilitas internal organisasi,” kata Didik.
Kepada para asisten dan koordinator, ia berpesan agar dapat menjaga kualitas penanganan perkara. Memperkuat intelijen penegakan hukum, serta bersinergi dan memastikan setiap langkah berpijak pada hukum dan etika.
”Kajari adalah wajah Kejaksaan di mata masyarakat. Kajari harus menjadi pemimpin yang hadir, mendengar, dan bertindak. Serta membangun Kejaksaan Negeri yang responsif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang bermartabat,” tegasnya.
Penekanan pada Nilai dan Budaya Kerja
Lebih lanjut, Kajati Sulsel menyampaikan bahwa transformasi Kejaksaan tidak hanya tentang digitalisasi dan efisiensi, tetapi juga tentang nilai. Nilai-nilai tersebut meliputi integritas, keberanian moral, dan keberpihakan pada keadilan substantif.
“Saya mengajak seluruh jajaran untuk membangun budaya kerja yang kolaboratif, adaptif, dan berorientasi pada hasil. Silahkan buat inovasi di satuan masing-masing terutama untuk memudahkan pelayanan publik,” ajak Didik Farkhan.
Kajati Sulsel menutup sambutan dengan mengajak seluruh jajaran untuk menjadikan pelantikan ini sebagai titik tolak pembaruan, menyatukan langkah, menguatkan tekad, dan mewujudkan Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan sebagai institusi penegak hukum yang modern, terpercaya, dan berwibawa.
Pelantikan ini turut dihadiri Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi (Wakajati) Sulsel yang baru dilantik, para Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Sulawesi Selatan, Koordinator, rohaniawan, saksi dari Pemerintah Provinsi Sulsel, serta pengurus Ikatan Adhyaksa Dharmakarini.





Tinggalkan Balasan