TERASKATA.COM, PALOPO – Calon Anggota Legislatif DPR RI Dapil 3 Sulsel, H Aisyah Tiar Arsyad mendapatkan kesempatan memberikan materi pada Kuliah Tamu yang diselenggarakan oleh Universitas Andi Djemma (Unanda). Pada momentum itu, Aisyah memperkenalkan bisnis model canvas kepada mahasiswa yang hadir dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
“Konsep bisnis model canvas mengandalkan gambar-gambar ide sehingga setiap orang memiliki pemahaman yang sama dan riil terhadap tipe-tipe konsumen mereka,” kata Aisyah pada Kuliah Tamu yang digelar di Saodenrae Convention Center (SCC) Kota Palopo, Selasa (16/01/24).
Menurutnya, bisnis model canvas merupakan sebuah tools dalam strategi manajemen bisnis untuk menerjemahkan konsep, infrastruktur usaha maupun pengelolaan keuangan dan konsumen dalam bentuk elemen-elemen visual.
“Jika dilihat lebih teliti, bisnis model canvas membagi hal-hal penting ke dalam beberapa fokus yang jelas,” lanjut Aisyah.
Dia menuturkan, model bisnis terbaru ini memudahkan para pelaku bisnis dalam berbagai aspek dan bisa diterapkan oleh perusahaan baik skala besar maupun kecil.
“Para mahasiswa dapat menggunakan bisnis model ini untuk mewujudkan ide-ide mereka menjadi hal yang kongkrit,” tegas Aisyah.
Di akhir pemaparannya, Aisyah tugas kepada mahasiswa untuk membuat konsep bisnis model canvas tersebut. Lalu kemudian, konsep bisnis tersebut dikirimkan kepada Ketua Program Studi (KPS) Manajemen Ekonomi, Munawir SE MM untuk diverifikasi dan 5 besar akan didiskusikan agar bisa berjalan.
“Karena ini merupakan kuliah umum, maka saya berikan tugas kepada kalian (Mahasiswa), materi bisnis model canvas anda kerja l, kirimkan ke pak KPS. Kami akan diskusikan lima besar terbaik kira support (bantuan usaha),” tandasnya.
Di akhir acara, KPS Manajemen FEB Unanda, Munawir meperkenakan sosok Aisyah Tiar Arsyad yang merupakan dosen ekonomi manajemen Universitas Al-Azhar Indonesia di Jakarta.
Ia juga memimpin sejumlah perusahaan dengan menjadi direktur dan Komisaris. Aisyah juga sempat menjadi Direktur Pemberdayaan UMKM pada Koperasi Jasa Warga Jakarta sejak tahun 2019 hingga 2022 lalu. (*)