Pemkot Palopo Halalbihalal bersama Forkopimda dan Masyarakat

TERASKATA.COM, Palopo – Pemerintah Kota (Pemkot) Palopo menggelar Halalbihalal bersama Forkopimda dan masyarakat Kota Palopo yang di Gedung Saodenrae Convention Center (SCC), Kamis (4/5/2023).

Halalbihalal ini kembali dilaksanakan usai pandemi Covid-19 dengan suasana kekeluargaan, sederhana, dan rasa kebersamaan. Hadir pada acara tersebut, Wali Kota Palopo, Drs HM Judas Amir MH, Ketua TP-PKK Kota Palopo, dr Hj Utia Sari Judas, MKes, Forkopimda, Pimpinan Perangkat Daerah Kota Palopo, Ketua MUI, Ketua FKUB, Pimpinan BUMN, Perbankan, Kemenag, Camat, dan Lurah serta masyarakat Kota Palopo.

Sepatah kata dari Pasilog Kodim 1403/Palopo, Letda CBA Umar yang dalam hal ini mewakili Dandim 1403/Palopo menyampaikan jadikanlah momentum Halalbihalal ini sebagai ajang silaturahmi untuk menjaga persaudaraan sehingga dapat terjadi pembangunan di segala unit secara maksimal.

Sepatah Kata dari Ketua Pengadilan Negeri Palopo, Ahmad Ismail SH MH menyampaikan menyampaikan dengan silaturahmi ini kita berharap berbeda pilihan itu biasa tapi persatuan dan kesatuan harus kita kedepankan.

“Kita harus dewasa dalam menghadapi keadaan saling menghargai meskipun berbeda pilihan jangan melakukan tindakan yang dapat merugikan kita bersama,” ujar Ahmad.

Sementara itu, Wali Kota Palopo, Judas Amir dalam sambutannya mengajak masyarakat untuk selalu menilai sesuatu itu berdasarkan yang benar-benar terjadi.

“Marilah kita menjalankan tugas kita yang mana menurut kita itu benar, biarkan masyarakat menilai bahwa yang dilakukan itu benar atau salah,” ucapnya.

“Tapi jika ada hal yang dilakukan tidak ada orang yang mengatakannya benar dan itu salah karena setiap hal yang salah tentu ada penyelesaian mari sama-sama selesaikan jika memang itu dianggap tidak benar,” lanjutnya.

Wali Kota juga mengajak masyarakat kota Palopo yang ingin berdiskusi tentang hal apa saja yang menurutnya perlu untuk dipertanyakan.

Dilanjutkan dengan Hikmah Halalbihalal oleh Ustaz Dr H Haris Kulle Lc MAg yang menyampaikan, beberapa nasihat untuk saling menghargai perbedaan karena perbedaan itu tentu tidak bisa kita hindari tapi bagaimana kita menyikapi perbedaan itu dengan bersikap bijak.

“Kita tidak dapat menganggap bahwa kitalah yang paling benar banyak contoh di zaman Rasulullah SAW yang mengajari kita bagaimana menjaga persaudaraan,” ujar Haris.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *