TERASKATA LUWU RAYA

Dari Timur Membangun Indonesia

Peringatan Malam Nuzulul Qur’an, Pemkab Luwu Minta Jamaah Masjid Doakan Kepergian Wabup SBj

admin |
Bupati Luwu, Basmin Mattayang, mengajak jamaah mendoakan mendiang Wakil Bupati Luwu, Syukur Bijak pada peringatan malam Nuzulul Qur'an 17 Ramadhan 1444 H di Masjid Agung Belopa, Kelurahan Senga

TERASKATA.COM, BELOPA – Peringatan malam Nuzulul Qur’an 17 Ramadhan 1444 H yang digelar di Masjid Agung Luwu, Kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Pemerintah Kabupaten Luwu mengajak seluruh jamaah masjid untuk mendoakan mendiang Wakil Bupati Luwu, Syukut Bijak yang berpelung pada Kamis 6 April 2023.

“Sebelum saya bacakan sambutan Bapak Bupati, mari kita bersama-sama mendoakan almarhum Bapak Wakil Bupati, semoga almarhum dirahmati diberkahi, diampuni segala dosanya serta diterima segala amal kebaikannya dengan membacakan surah Al-fatihah,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Albaruddin A. Picunang yang pada kesempatan itu mewakili Bupati Luwu, Basmin Mattayang, Jumat (07/04/2023).

Nuzulul Qur’an, lanjut Albaruddin adalah momentum untuk memperingati turunnya Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad SAW di hari ke-17 Ramadhan sebagai petunjuk dan pelita kehidupan bagi umat islam, yang mengarahkan kita pada jalan kebenaran.

Advertisements

“Al-qur’an sebagai petunjuk menuju jalan kebenaran sehingga sudah sepatutnya kita mempelajari, memahami dan menanamkan dalam hati serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga Allah SWT melimpahkan berkah, rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua,” ucapnya.

Albaruddin menambahkan, Al-qur’an diturunkan sebagai kitab suci terakhir dimaksudkan untuk menjadi petunjuk, bukan saja pada masyarakat tempat di mana kitab ini diturunkan, tetapi juga kepada seluruh umat muslim di dunia hingga akhir zaman.

“Kitab ini memuat berbagai tema yang mencakup seluruh aspek kehidupan manusia, seperti pola hubungan manusia dengan tuhan, hubungan antar sesama manusia, dan hubungan manusia dengan lingkungan alam sekitarnya. Memberikan prinsip-prinsip umum yang memungkinkan terjadinya pola keseimbangan hidup di dalam masyarakat, sehingga terwujud suasana ketentraman dan terciptanya masyarakat yang Baldatun Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur,” tutur Albaruddin

Pada kesempatan yang sama pula, Albaruddin mengajak para jemaah untuk mengambil hikmah dari kegiatan nuzulul qur’an, dengan harapan semoga kualitas keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT semakin meningkat, lebih mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah islamiyah dalam mendukung terciptanya kerukunan hidup umat beragama di Kabupaten Luwu.

Hikmah peringatan Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H sendiri dibawakan oleh ustadz Baso Sulaiman dengan judul Keutamaan Al-qur’an sebagai pedoman dalam kehidupan. Peringatan Nuzulul Qur’an 1444 H tersebut juga dihadiri oleh unsur forkopimda, Ketua MUI, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD beserta staf, Camat, Kepala Desa dan Lurah serta masyarakat Kabupaten Luwu. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini