Rancangan KUA-PPAS APBD Tahun 2024, Sekda Luwu Ungkap Enam Target Pembangunan

TERASKATA.COM,Belopa-Sekretaris Daerah (Sekda) Sulaiman menyerahkan dokumen Kebijjakan Umum Anggaran serta Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) ABPD tahun anggaran 2024 ke Ketua DPRD Luwu, Rusli Sunali di rapat paripurna ruang sidang kantor DPRD, kelurahan Senga, Kecamatan Belopa, Jumat (14/07/2023).

Dalam sambutannya, Sulaiman mengungkapkan, setidaknya ada enam target pembangunan Kabupaten Luwu untuk tahun anggaran 2024, salah satunya yaitu target pertumbuhan ekonomi sebesar 7,85 persen.

“Selain teget pertumbuhan ekonomi, pemkab Luwu juga menargetkan PDRB perkapita sebesar 67,9 juta, indeks pembangunan manusia sebesar 72,31, penurunan angka kemisminan sebesae 12,01 persen, gini rasio sebesar 0,326 serta penurunan angka pengangguran terbuka sebesar 2,25 persen,” ungkapnya.

Sementara, garis-garis besar rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah untuk tahun anggaran 2024 antara lain target pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp.1,441 trilyun lebih, turun sebesar Rp.30 milyar lebih dari target APBD pokok tahun anggaran 2023 yaitu Rp.1,472 trilyun lebih.

“Adapun arah kebijakan pendapatan daerah tahun 2024 adalah sosialisasi pajak dan retribusi daerah, updating data objek pajak PBB P2 dan BPHTB, penambahan objek pajak dalam hal ini pajak parkir, peningkatan kulitas sumber daya aparat pengelola pendapatan, pemanfaatan barang milik daerah yang berpotensi menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta digitalisasi pemungutan/pendaftaran objek pajak dan retribusi daerah,” terang Sulaiman.

Untuk kebijakan belanja tahun 2024, lanjut Sekda Luwu,  yakni pencapaian visi misi dan janji kerja Bupati dan Wakil Bupati periode 2019- 2024, adalah pembangunan serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur dasar berupa jalan, fasilitas publik dan kawasan permukiman.

“Pengembangan komptensi ASN, mendukung kebijakan nasional tentang penyelenggaraan kabupaten/kota sehat, percepatan penanggulangan kemiskinan, percepatan pencegahan stunting, pencapaian sustainable development goals (SDGs) serta dukungan pendanaan pelaksanaan pemilihan kepala daerah dan anggota legislatif secara serentak,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *