TERASKATA LUWU RAYA

Dari Timur Membangun Indonesia

Tekad Sejahterakan Petani, Kades Kalosi Gelar Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pertanian 

admin |

TERASKATA.COM, Luwu Timur – Pemerintah Desa Kalosi menggunakan baik Dana BKK, dengan mengadakan ‘Pelatihan Teknologi Tepat Guna Pertanian’ yang diikuti oleh 15 kelompok tani sawah.

Kegiatan ini berlangsung sejak 11-13 oktober 2022, di balai Desa Kalosi Kecamatan Towuti Kab. Luwu Timur,  yang dimana pemateri kegiatan ini dari balai proteksi tanaman pangan hortikultura Dinas pertanian Sulawesi Selatan.

Pemateri, Putu Eka Irawan, mengatakan bahwa, para petani sangat senang dengan metode pelatihan ini, sebab bukan hanya secara teoritis kita sampaikan namun juga praktek dilapangan.

Advertisements

“Para petani senang mengikuti pelatihan ini karna masala yang mereka hadapi dilapangan kita jawab langsung, dan materi kita sesuaikan dengan kebutuhan mereka terutama pada persolan hama tikus dan penyakit tanaman sehingga dilakukan kegiatan teoritis di kelas dan juga langsung kita peraktekkan dilapangan agar mereka lebih gampang memahami karna jika teori saja tanpa dibarengi praktek  bisa jadi petani bingun nantinya,” katanya.

Sementara itu, Kades Kalosi, Bakri, Amd, Kep. Berharap dengan adanya pelatihan ini dapat membantu para petani sawah meretas masalah yang di alami, terutama soal pengendalian hama tikus.

“Semoga kegiatan pelatihan ini bermanfaat bagi para petani kita, kami melihat dalam pelatihan ini para petani  sangat antusias mengikuti pelatihan ini, mereka mendapat ilmu pengetahuan soal pengendalian hama tikus, pelatihan pembuatan pupuk kompos dan pelatihan mebuat MOL,” ucap Kades Bakri kepada media ini, Kamis 13/10/2022 setelah menutup kegiatan ini.

Dia menambahkan, Pemerintah Desa Kalosi  bertekad kuat untuk mensejahtrakan para petaninya. Dan menghimbau agar petani dalam melakukan penanaman padi di sawah untuk selalu kompak.

“Kami menghimbau semua kelompok tani agar selalu kompak dalam menanam padi di sawah. Ilmu yang kita dapatkan selama pelatihan ini dapat di terapkan dilapangan dan ikut mengsosialisasikan kepada masyarakat atau anggota kelompok tani. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada para pemateri yang berbagi ilmu kepada kita semua,” tutupnya.(rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini