TERASKATA LUWU RAYA

Dari Timur Membangun Indonesia

Warga Luwu Raya Berburu Baju Lebaran di Palopo, Omzet Penjualan Meningkat

admin |
Pengunjung City Market Palopo saat berburu baju lebaran. Bukan hanya warga Palopo, dari luar Kota Palopo ikut datang berburu baju lebaran di tempat ini.(Foto: Dok. Humas Pemkot Palopo)

TERASKATA.COM, Palopo – Tradisi umat muslim menjelang lebaran yaitu membeli baju lebaran. Tanpa kecuali di Kota Palopo yang menjadi tujuan pusat perbelanjaan di Luwu Raya.

Seperti pantauan teraskata.com, Rabu (19/4/2023) di retail modern hingga pasar tradisional disesaki oleh pembeli. Bukan hanya dari Kota Palopo melainkan juga warga dari luar Kota Palopo yang ada di Luwu Raya seperti Luwu, Luwu Utara, dan Luwu Timur.

Hal itu diungkap Head Operational City Market Palopo Syamsul Bahri mengatakan, seminggu sebelum lebaran tahun ini sangat ramai. Dia pun mengungkapkan kepadatan pengunjung ke mall Kota Palopo itu meningkat dibanding tahun lalu.

Advertisements

“Mulai seminggu sebelum lebaran ini pengunjung City Market sangat luar biasa, sangat berbeda dengan tahun sebelumnya,” kata Syamsul.

Dia menjelaskan peningkatan pengunjung ke City Market Palopo tahun ini berpengaruh dengan kebijakan pemerintah yang telah mencabut status PPKM.

“Sejak pandemi Covid-19 beberapa tahun kemarin, pusat perbelanjaan tidak seramai ini karena adanya PPKM dari pemerintah,” ucap Syamsul.

“Setelah PPKM resmi dicabut oleh Pemerintah, masyarakat dari luar bahkan dari Sulawesi Tenggara pun datang belanja ke Palopo karena menurutnya untuk apa jauh-jauh ke Makassar sedangkan di Kota Palopo sudah ada semua yang diperlukan,” tambahnya.

Syamsul mengaku peningkatan pengunjung ini juga dipengaruhi oleh adanya diskon besar-besaran yang ditawarkan oleh retail modern. Seperti pada Matahari Departemen Store yang menawarkan diskon mulai 20% hingga 50%.

“Adapun omset dari matahari itu sendiri lebih meningkat menjelang Idulfitri dibanding dengan yang lainnya. Seperti omzet penjualan sembako di City Market itu justru menurun sejak adanya toko seperti Indomaret dan Alfamart,”ungkapnya.

Terpisah, warga Luwu Timur, Fatma yang ditemui sedang berbelanja di City Market Palopo mengaku lebih memilih berbelanja di retail modern ketimbang pasar modern. Dia menyebut di pasar pengunjung saling berdesak-desakan.

“Apalagi di sini (City Market Palopo) banyak diskon. Kalau di pasar kita juga saling berdesakan dengan pengunjung lainnya,” kata Fatma.

Namun dirinya tidak menampik kepadatan pengunjung juga terjadi di City Market Palopo. Seperti di Matahari Departemen Store antrean panjang terjadi di meja kasir.

“Belanja di City Market Matahari biasanya yang antre di kasir itu paling satu atau dua orang, tapi ini hampir lima menit lebih harus menunggu itu pun terlihat kasir sudah ditambah dari hari biasanya,” sebutnya.

Sekadar diketahui, warga Luwu Raya juga mendatangi sejumlah butik dan pedagang pakaian di pinggir jalan untuk membeli keperluan lebaran tahun ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini