Upaya PKB Ciptakan Sejarah, Siapa WTL Berpeluang di Dapil 3 Sulsel ?

TERASKATA.Com, Palopo – Semangat mengutus Wija To Luwu (WTL) duduk di senayan belakangan ini gencar disosialisasikan oleh elit Kerukunan Keluarga Luwu Raya (KKLR). Warga luwu raya diharapkan solid untuk memilih calon legislatif yang berlatar belakang WTL pada Pemilu 2024 khususnya untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pusat.

Ada banyak sekali WTL yang saat ini tercatat sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) untuk DPR RI. Mereka tersebar disejumlah partai politik peserta pemilu 2024. Salah satunya adalah Partai Kebangkitan Bangsa.

Dari penelusuran Teraskata.com, Selasa (08/08/23), tercatat ada 3 figur WTL yang maju di Pileg lewat partai besutan Muhaimin Iskandar ini. Mereka adalah Nurhan Tabau, yang merupakan Ketua Pengurus Besar Ikatan Pemuda Luwu Raya (PB IPLR). Nurhan Tabau adalah WTL kelahiran Larompong Kabupaten Luwu. Juga ada nama Eko Wasis Budiarto yang merupakan tokoh pemekaran Kabupaten Luwu Timur. Pria asal Kecamatan Tomoni, Luwu Timur ini pernah dipercayakan sebagai sekretaris tim pemekaran DOB Luwu Timur. Selain keduanya, juga ada nama putra Latuppa, Kota Palopo, Irwan Hamid yang saat ini menjabat Anggota DPRD Sulsel. Ia juga permah tercatat sebagai legislator DPRD Kota Palopo.

Ketiganya akan berebut kursi di internal PKB. Diharapkan salah satu diantara mereka yang akan mewakili PKB di Dapil 3 Sulsel. Meski demikian, mereka diprediksi akan bekerja keras untuk memastikan partainya mendapatkan jatah satu kursi di Dapil 3. Pasalnya, PKB sepanjang sejarah pemilu di Dapil III Sulsel belum pernah berhasil meraih satu pun kursi DPR RI.

Pada pemilu terakhir, yakni tahun 2019, partai ini hanya berhasil finish pada posisi kedelapan perolehan suara terbanyak, dan kursi kesembilan dari tujuh kursi yang ada di Dapil III. PKB hanya meraup 43.070 suara yang tersebar di sembilan Kabupaten/Kota. Total suara yang diraih PKB di wilayah Luwu Raya hanya 19,398 suara.

Berkaca dari Pemilu 2019 lalu, untuk mengamankan satu kursi di Dapil III Sulsel, parpol harus mengoleksi suara minimal sekitar 87 ribu lebih. Angka itu dicapai partai nasdem untuk kursi keduanya yang diduduki oleh Eva Stevani Rataba. PPP yang meraih suara PPP 72 ribu lebih pun tak berhasil mengutus kadernya masuk ke senayan.

Untuk itu, jika PKB ingin mengamankan satu kursi di Dapil 3 maka 7 caleg yang diusung harus bekerja maksimal, minimal masing-masing mengumpulkan suara 13 ribu pada Pileg 2024 mendatang. Tentu, Caleg WTL harus dapat mengumpulkan suara lebih dari itu untuk memastikan satu kursi di PKB milik WTL.

Sekedar diketahui, saat ini tercatat ada 854.576 wajib pilih yang tersebar di empat kabupaten/kota yang ada di Luwu Raya, dengan jumlah TPS 3.458. Sedangkan secara keseluruhan di Dapil 3 Sulsel yang meliputi 9 kecamatan tercatat ada 1.920.090. Itu tersebar di 7.955 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dapil 3 Sulsel meliputi Kabupaten Luwu Timur, Luwu Utara, Luwu, Tana Toraja, Toraja Utara, Enrekang Pinrang, Sidrap dan Kota Palopo.

Selain WTL, PKB juga diisi Bacaleg yang berasal dari derah diluar Luwu Raya. Mereka adalah eks politisi Partai Demokrat Nupri Basri Patallongi asal Pinrang. Kemudian Otto De Ruiter asal Toraja Utara yang merupakan lawyer senior dan mantan Caleg Partai Damai Sejahtera (PDS) serta dua kuota perempuan yang hingga saat ini belum di publish. (udi)

Daftar Bacaleg PKB