Jalankan Program ‘Siapa Mau Kerja Apa’, Disnaker Palopo Gelar Pelatihan Barista dan Desain Grafis

TERASKATA.COM, Palopo – Kepala Inspektorat, Drs H Asir Mangopo MM mewakili Wali Kota Palopo membuka Pelatihan Barista dan Pelatihan Kejuruan Desain Grafis tahun anggaran 2022 di ruang rapat Balai Latihan Kerja (BLK) Kota Palopo, Senin (22/08/22).

Dalam kegiatan tersebut, YP2K LPK Handayani Luwu Raya yang membawakan materi Desain Grafis, sedangkan official Pit Stop Coffe yang menjadi pelatih Barista, yang dikuti sebanyak 20 peserta, 10 dari kejuruan  desain grafis, 10 dari peserta pelatihan kejuruan barista.

Kepala Inspektorat, Asir Mangopo menyampaikan, Pemerintah Kota Palopo dari waktu ke waktu selalu memberikan peluang kesempatan kerja kepada calon tenaga kerja yang ada di Kota Palopo.

Baik melalui jalur penerimaan formal, dari berbagai jenjang kualifikasi lulusan, juga memberikan kesempatan kepada mereka yang yang putus sekolah, atau karena alasan tertentu berhenti dari pekerjaanya, dengan berbagai peluang yang tersedia, diantaranya bagi ingin melakukan kegiatan usaha Wira Usaha, diberbagai berbagai bidang, baik itu kuliner, transportasi, kepariwisataan, jasa dan sebagainya.

“Berbicara tentang peluang kerja siapa mau kerja apa, bapak Wali Kota sering kali menyampaikan kepada kita, siapa mau kerja apa di Kota Palopo ini silahkan, terbuka seluas-luasnya bagi yang ingin berusaha,” ungkapnya.

Hal itu dimaksudkan agar ke depan, para peramu kopi atau para barista, dapat meningkatkan racikan kopi kepada pelanggan lebih baik lagi sehingga diharapkan pelanggan  akan kembali untuk membeli.

“Karena racikan kopi yang benar akan menarik pelanggan, kadang karena ketidaktahuan, racikan kopi diberi campuran bahan yang dapat merusak kesehatan, untuk itu, dengan pelatihan ini, para barista menjadi profesional,” jelas Plt Kepala Dinas Kominfo Palopo ini.

Begitu pula kepada mereka yang mengikuti pelatihan desain grafis, seperti diketahui dewasa kini, dengan berkembangnya dunia medsos, dan kebutuhan desain-desain yang lebih baik untuk digunakan pada media promosi, atau digunakan pada produk-produk dihasilkan, dibutuhkan para desainer yang handal.

“Dengan harapan atas jasa para desain grafis dapat meningkatkan kualitas produk, berujung dengan meningkatnya pendapatan dan saya yakin, bahwa para pemateri yang memberikan pelatihan, sudah mempunyai berbagai pengalaman, dan nantinya akan diajarkan kepada peserta,” ujarnya.

Turut hadir Kepala DinasTenaga Kerja, Asmiati SSos, Instruktur/Narasumber Barista dan Desain Grafis, serta peserta pelatihan.(adv/lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *